Kaltimtoday.co - Gorengan menjadi salah satu makanan favorit masyarakat karena rasanya enak dan memiliki harga yang terjangkau. Namun, tahukah kamu bahwa mengonsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan ternyata tidak hanya menambah asupan kalori harian pada tubuh. Tetapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Kebanyakan orang lebih memilih untuk mengonsumsi makanan yang digoreng daripada makanan yang dikukus atau direbus.

Padahal, metode menggoreng justru menurunkan kandungan gizi dari bahan-bahan makanan karena menambah kalori dan lemak. Apalagi, jika makanan tersebut digoreng dengan baluran tepung. Walaupun rasanya lezat, makanan jenis ini mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

Bahaya Konsumsi Gorengan Secara Berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan tentu akan memberi pengaruh buruk bagi tubuh, termasuk mengonsumsi gorengan secara berlebihan. Lantas, apa saja bahaya yang ditimbulkan jika mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang banyak? Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, berikut penjelasannya.

1. Menyebabkan Penambahan Berat Badan dan Memicu Obesitas

Makanan yang digoreng akan menyerap lemak dari minyak, sehingga kandungan kalorinya meningkat. Semakin tinggi asupan kalori harian seseorang, semakin besar pula risiko mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Selain itu, lemak trans dalam makanan yang digoreng dapat mempengaruhi hormon yang meningkatkan nafsu makan dan memperbesar penyimpanan lemak.

2. Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Kardiovaskular

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Hal ini juga merupakan salah satu faktor utama pemicu penyakit jantung. Minyak goreng mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Peningkatan kolesterol ini menjadi salah satu penyebab utama munculnya berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

3. Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Diabetes Tipe 2 dan Diabetes Gestasional

Makanan yang digoreng biasanya dilapisi dengan tepung, yang membuatnya lebih tinggi kalori dan mengandung lebih banyak karbohidrat serta lemak tidak sehat. Konsumsi lemak berlebihan dalam makanan tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak dan ibu hamil.

Wanita yang terbiasa mengonsumsi gorengan sebelum hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional selama kehamilan. Hal ini perlu diwaspadai karena diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan yang sangat berbahaya bagi ibu dan janin.

4. Meningkatkan Risiko Terkena Kanker

Bahaya lain dari mengonsumsi gorengan secara berlebihan yang tidak boleh dianggap remeh adalah meningkatnya risiko terkena kanker. Risiko ini muncul akibat terbentuknya zat akrilamida selama proses memasak dengan suhu tinggi, seperti saat menggoreng.

Jika dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering, zat ini dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium. Selain itu, lemak trans pada makanan yang digoreng dapat meningkatkan jumlah senyawa yang mendukung peradangan dalam tubuh dan memicu peningkatan risiko kanker.

Itulah sejumlah bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan mengonsumsi gorengan secara berlebihan. Mengonsumsi gorengan sesekali tidak masalah selama dalam jumlah yang wajar dan tidak terlalu sering. Bersikaplah dengan bijak dalam menentukan jumlah gorengan yang akan dikonsumsi. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah agar dapat mengontrol bahan yang digunakan. Namun, sebaiknya biasakanlah untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar kebutuhan gizi tetap terpenuhi.

Jika kamu adalah warga daerah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dan ingin mengetahui informasi seputar kesehatan maupun berkonsultasi lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi website https://pafitulungagung.org/ Di website tersebut kamu akan menemukan berbagai informasi serta layanan yang dapat membantumu dalam menjaga kesehatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.