Headline

4 Kisah Pilu Selama Gempa Cianjur, Mulai Rombongan TK Terkubur hingga Jenazah Ibu-Anak Berpelukan

Kaltim Today
26 November 2022 14:24
4 Kisah Pilu Selama Gempa Cianjur, Mulai Rombongan TK Terkubur hingga Jenazah Ibu-Anak Berpelukan
Piung-piung bangunan yang hancur akibat gempa Cianjur. (Sumber: BNPB)

Kaltimtoday.co - Gempa bumi di Kabupaten Cianjur menyisakan kisah-kisah pilu. Jika melihat situasi bencana yang terjadi bisa membuat hati terenyuh. Sulit membayangkan rasa sakit yang dialami para korban.

Apa saja kisah pilu yang terjadi akibat gempa Cianjur? Berikut daftarnya!

Rombongan TK Terkubur Dalam Tanah

Tim gabungan akhirnya berhasil mengangkat semua jenazah rombongan KB-TK Islam Al Azhar yang mobilnya terkubur tanah longsor akibat gempa di Desa Cibeureum, Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Saat ditemukan pertama kali pada Kamis (24/11/2022), lebih dari separuh mobil itu masih terkubur. Nasib para korban dari KB-TK Islam Al-Azhar 18 pun belum diketahui. Tim gabungan terus berupaya mengangkat mereka.

Tim Penyelamat BPNB berusaha melakukan evakuasi korban gempa Cianjur. (Sumber: BNPB)
Tim Penyelamat BPNB berusaha melakukan evakuasi korban gempa Cianjur. (Sumber: BNPB)

Pengangkatan yang melibatkan sejumlah petugas membuahkan hasil pada Jumat pagi. Saat itu diketahui bahwa semua penumpang masih berada di dalam mobil. Ada delapan jasad yang ditemukan.

Diantaranya, Yanti Mandasari (42), Kepala Taman Kanak-kanak TK Insan Hasanah yang saat ditemukan masih dalam posisi memeluk erat jenazah anaknya, Qinanti (2). Agus Gunawan (45) sang suami diketahui ikut melakukan proses evakuasi tersebut.

Agus mengatakan, semua korban berhasil diangkat setelah petugas berupaya selama berjam-jam. Jenazah bisa diangkat setelah petugas terpaksa memotong mobil yang masih terkubur separuh itu menjadi beberapa bagian.

Kafe Terseret Tanah

Sebuah kafe yang berada di tebing setinggi 20 meter tertimbun dan terseret tanah longsor. Terkait jumlah korban di kawasan tersebut masih belum pasti. Di waktu gempa terjadi lokasi itu kerap ramai pengunjung.

Seorang warga setempat, Medi, mengatakan Cafe Ar'Seven memiliki dua barista yang ramah. Di jam-jam terjadinya gempa, katanya, tempat itu seringkali tengah banyak pengunjung. Suasana kafe itu disebut nyaman namun memang rawan longsor.

Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan

Jenazah seorang ibu dan dua anaknya yang menjadi korban gempa ditemukan dalam kondisi berpelukan di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (25/11/2022) sore.

Banyak bangunan rata dengan tanah akibat gempa Cianjur yang berkekuatan magnitudo 5.6. (Sumber: BNPB)
Banyak bangunan rata dengan tanah akibat gempa Cianjur yang berkekuatan magnitudo 5.6. (Sumber: BNPB)

Posisi ibu saat ditemukan dalam keadaan memeluk anaknya. Kemudian anaknya yang lain memeluk ibunya dari belakang. Mereka disebut terseret dari Desa Mangunkerta ke Cijedil.

Jenazah ibu dan anak-anaknya ini ditemukan di hari keempat proses evakuasi. Petugas dari Basarnas  sempat berkali-kali berupaya mengeruk longsoran untuk pencarian korban jiwa di lokasi tersebut.

Lalu, proses evakuasi korban dilanjutkan secara manual karena kondisi lokasi yang terjal dan berlumpur akibat tanah longsoran terkena air hujan. Setelah ditemukan, ibu dan anak-anak itu dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk diidentifikasi.

Korban Hanya Lewat

Asep Rudi Hendra (48), warga Desa Dawuan, Kabupaten Majalengka menjadi salah satu korban gempa bumi Cianjur. Saat itu, ia hendak pergi ke Tangerang untuk bekerja dan beristirahat sejenak di Rest Area Tapal Kuda Cugenang, Cianjur.

Istri Asep, Siti Soliha menyebut suaminya jarang pulang ke Majalengka. Ia sengaja pulang untuk menghadiri pertunangan anak pertamanya di hari Minggu. Besoknya, ia izin kembali bekerja ke Tangerang.

Beberapa menit sebelum gempa, Asep disebut Siti masih mengirimkan pesan WhatsApp untuk memberi kabar. Namun, maut tiba-tiba menghampiri Asep yang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.

[TOS | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya