Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebanyak 57 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong mengikuti ujian terbuka Tahfidzul Quran di Masjid Taubatan Nasuha, pada Senin (11/12/2023) pagi.

Kegiatan ini merupakan ketiga kalinya diselenggarakan, sejak diresmikannya Pesantren Taubatan Nasuha pada 2021 lalu. Ujian terbuka Tahfidzul Quran dilaksanakan selama dua hari, 11-12 Desember 2023, dengan kategori Juz 1 hingga 3 dan Juz 28 sampai 30.

Kepala Lapas Tenggarong, Agus Dwirijanto mengapresiasi kepada petugas dan asatidz atau tenaga pendidik khusus atas terselenggaranya ujian tersebut. 

"Kegiatan ini sebagai bukti bahwa setiap orang khususnya WBP bisa berubah menjadi baik dan bahkan lebih baik lagi," kata Agus.

Ia menyebutkan, bahwa tidak semua lembaga pemasyarakatan memiliki program pesantren.

"Jadi ini adalah sebuah kebanggaan yang harus dipertahankan dan dijaga eksistensinya," sambungnya.

Ujian terbuka melibatkan sebanyak tiga orang penguji yang secara acak akan membacakan surah-surah. Kemudian akan dilanjutkan santri warga binaan untuk melihat sejauh mana menghafal Al-Quran. Selanjutnya, mereka akan dilakukan wisuda.

"Nantinya santri yang dinyatakan lulus akan dikembalikan ke blok-blok kamar hunian untuk ditugaskan sebagai guru ngaji," tandasnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.