Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pelaksana Tugas Bupati Kutai Kartanegara, Chairil Anwar memimpin langsung upacara pelepasan Purna Tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar, Sukhrawardy di Gedung Serbaguna, kantor Bupati Kukar, Kamis (1/10/2020).

Chairil menuturkan, ada sembilan ASN yang purna tugas yakni, Kepala Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan Kematian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdikcapil) Nurul Hayati, Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan Bappeda Sri Budiarti.

Kemudian Kepala Seksi Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Altenaltif dan Pendidikan Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Isnaniah Usman, ASN Sub Bagian TU Pimpinan, Staf Ahli dan Kepegawaian Bagian Umum Sekda, Baharuddin.

 

View this post on Instagram

 

Terjadi penambahan 392 kasus positif Covid-19 di Kaltim pada Jumat, 25 September 2020. Hingga hari ini tercatat sudah 7.851 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Etam. Dikutip dari situs Satgas Covid-19, pada 25 September 2020, Kaltim menduduki peringkat 3 penambahan kasus tertinggi harian. Posisi pertama diduduki DKI Jakarta sebanyak 1.171 kasus. Kedua, Jawa Barat 734 kasus. Ketiga, Kaltim sebanyak 392 kasus. #kaltim #covid19 #viruscorona #balikpapan #samarinda #bontang

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Sep 25, 2020 at 3:27am PDT

Selanjutnya ada ASN Dinas Sosial, Erlina Sri Suzana, ASN Sub Bagian Perlengkapan bagian Umum Setkab Kukar Muhari dan ASN Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Akhmad Maisyarah.

"Atas nama Pemkab Kukar, saya ucapkan terima kasih atas sumbangsih pikiran dan tenaganya yang sudah malang melintang mengabdikan diri di pemerintahan. Jangan lupa terus ikuti imbauan gugus tugas terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Chairil.

Saat ini, kata Chairil masih belum ada yang menggantikan ASN yang purna tugas tersebut, sebab prosesnya cukup panjang. Secepatnya, jabatan yang ditinggalkan akan dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).

[SUP | RWT]