Kaltimtoday.co - Aksi unjuk rasa “Tolak Revisi UU Pilkada” dalam rangka mengawal putusan MK masih berlanjut hari ini Jumat, 23 Agustus 2024. Usai unjuk rasa yang diadakan di gedung DPR pada Kamis (22/8), DPR merespons dengan membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada.

Namun, sesuai dengan tuntutan yang dibawa masyarakat, pada aksi kali ini para demonstran akan mendesak KPU RI mengeluarkan PKPU sesuai keputusan MK No.60/PUU-XXII/2024.

Polisi Siapkan 3 Ribu Personel

Dilansir Suara, Susatyo Purnomo Condro selaku Kaplores Metro Jakarta Pusat Kombes Polis menuturkan sebanyak 3.719 personel gabungan telah disiapkan untuk menjaga aksi para demonstran di depan gedung DPR/MPR RI.

Personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.

Nantinya, personel akan disebar di sekitar Gedung Parlemen untuk menghalau massa masuk ke dalam gedung atau menutuip jalan tol yang berada di depan. Selain itu, telah disediakan pemadam kebakaran yang bertugas mengantisipasi saat aksi pembakaran ban.

Penutupan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR bersifat situasional. Langkah ini akan disesuaikan melihat kondisi di lapangan.

“Bila di depan DPR massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka kami lakukan penyekatan di Pulau Dua,” jelas Susatyo, dikutip Suara.

Polisi Klaim Tidak Bawa Senjata

Dirinya juga mengklaim bahwa personel yang terlibat tidak membawa senjata dan menghargai para demonstran yang unjuk rasa dalam menyuarakan pendapat. 

Personel akan bertindak represif dan mengedepankan sikap persuasif, negosiasi, dan tidak terprovokasi saat demo berlansgung.

Susatyo juga mengimbau kepada demonstran untuk tetap jaga keamanan dan ketertiban saat aksi. Hal ini dilakukan agar unjuk rasa dapat berjalan damai dan tertib sesuai harapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.