Kaltimtoday.co, Bontang – Proses perizinan untuk pembangunan pusat perbelanjaan terbesar di Bontang, sudah menemui tahap akhir. Untuk Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) saat ini sedang dilakukan evaluasi akhir. Sementara untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah terbit rekomendasi.

“Tinggal terbit IMB, karena rekomendasinya sudah ada,” jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang, Puguh Hardjanto.

Jika keterangan pemenuhan komitmen selesai, maka Amdal bisa langsung terbit. Usai Amdal dan IMB terbit, maka pihak perusahaan bisa memulai pekerjaan kontruksi. Citi Mall Bontang sudah dilakukan peletakkan batu pertama pada 14 Oktober 2019 atau saat perayaan Hut ke-20 Kota Bontang.

Citi Mall Bontang akan dibangun di Jalan Jenderal Soedirman, Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan. Perusahaan ritel tersebut digadang-gadang akan meningkatkan perekonomian Bontang. Selain itu lapangan pekerjaan juga akan terbuka luas bagi masyarakat Bontang.

“Saat kontruksi, Citi Mall Bontang akan membutuhkan sebanyak 300 tenaga kerja, dan ketika beroperasi sebanyak 400 tenaga kerja akan dibutuhkan,” kata Puguh.

Adanya investasi di Bontang akan memberikan dampak positif serta multiplier effect bagi Bontang. Apalagi, rencana pembangunan kilang refinery di Bontang akan segera terlaksana. Sehingga, para pekerjanya bisa mendapat tempat hiburan di Bontang.

“Ini tentu akan berdampak positif bagi investor lainnya yang hendak berinvestasi di Bontang,” ujarnya.

Puguh berharap, semua investasi di Bontang bisa berjalan lancar, sehingga para calon investor lainnya akan tertarik untuk berinvestasi di Bontang.

[RIR | RWT | ADV]