Kaltimtoday.co, Bontang - Pelayanan Keimigrasian di Bontang diusulkan melalui Unit Kerja Kantor (UKK). Meski demikian di Mall Pelayanan Publik (MPP) tetap dihadirkan pelayanan keimigrasian seperti pembuatan paspor.

"Saat perwakilan KemenkumHAM datang ke Bontang sudah disampaikan rencana pelayanan keimigrasian di Bontang," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Puguh Hardjanto.

Di MPP, pelayanan keimigrasian akan lebih simpel, berbeda dengan UKK. Meski demikian, imigrasi tetap akan hadir di Bontang. "Strategi kami, di tahun depan kami rancangkan untuk MPP dulu, dengan beberapa room yang diperlukan," ujarnya.

Nah, kata Puguh, untuk jangka panjangnya akan dibangun UKK Keimigrasian. Di UKK, perwakilan akan tetap ada di MPP, tapi untuk pelayanan lebih detail akan berada di UKK. Karena di MPP, keimigrasian hanya bisa melayani foto untuk paspor saja, sementara penerbitan paspor masih harus di Kutim jika Bontang belum terdapat UKK Keimigrasian.

"Kami inginnya pelayanan tidak setengah-setengah, makanya akan kami coba persiapkan untuk UKK," terangnya.

Sebelumnya, Pemkot Bontang mengusulkan pelayanan Keimigrasian hadir di Bontang tepatnya di Mall Pelayanan Publik. Ternyata, ada SOP di Kementerian yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah jika ingin menghadirkan pelayanan keimigrasian. Sehingga apakah nanti UKK terdapat di area dekat MPP, atau dicarikan lahan baru.

"Semoga bisa terealisasi secepatnya untuk memudahkan masyarakat mengurus paspor," ungkapnya.

[RIR | RWT | ADV]