Bontang
Ground Breaking Dahana Tunggu Jadwal Menteri BUMN
Kaltimtoday.co, Bontang - Pabrik bahan peledak PT Dahana siap untuk dilakukan ground breaking. Namun, masih menunggu jadwal kedatangan Menteri BUMN. Padahal, sebelumnya dijadwalkan bulan September pelaksanaan groundbreaking.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Puguh Hardjanto mengatakan, secara prinsip, seluruh perizinan PT Dahana tidak ada kendala. Mengingat semua perizinan sudah terbit termasuk izin mendirikan bangunan (IMB).
“Agendanya di-reschedule oleh pihak Dahana, karena direktur utamanya dijadwalkan hadir dengan wali kota Bontang. Kemungkinan minggu depan,” jelas Puguh.
Dikatakan Puguh, sempat dijadwalkan Kamis (3/10/2019), tetapi ada beberapa pihak yang tak dapat hadir. Jadi masih menyesuaikan jadwal dengan Menteri BUMN.
“Belum ada kegiatan apapun di sana (lahan PT Dahana) karena menunggu arahan menteri,” ujarnya.
Puguh yang berencana pergi dinas ke Bandung, berharap bisa bertemu dengan pihak PT Dahana. Apalagi, kantor pusat mereka berada di wilayah Subang.
“Semoga bisa dijadwalkan pertemuan,” imbuhnya.
PT Dahana, sejatinya ingin proses pembangunan berjalan lebih cepat, target waktu pembangunan bisa sesuai jadwal. Diketahui, PT Dahana menargetkan waktu kontruksi selama 30 bulan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 600 orang, dan dikerjakan oleh kontraktor pemenang PT Wika. Saat beroperasi, akan dikerjakan oleh PT KAN dengan jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 140 orang. Pabrik bahan peledak itu dibangun dengan kapasitas 7 ribu ton.
Nilai investasi PT Dahana yakni Rp 900 miliar dengan luasan lahan 6,8 hektar.
[RIR | RWT | ADV]