Bontang
Kluster Covid-19 Sekolah Tinggi, Wali Kota Bontang Minta PTM SMA Sederajat Dievaluasi
Kaltimtoday.co, Bontang - Perkembangan kasus Covid-19 di lingkup pendidikan Bontang terpantau tinggi. Wali Kota Bontang, Basri Rase terus mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Sebelumnya, Pemkot Bontang melalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 420/0250/DIKBUD tentang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Daring di Masa Pandemi Covid-19.
Seluruh sekolah jenjang, PAUD, TK, SD, dan SMP melangsungkan daring sejak Senin (14/2) hingga (26/2) mendatang.
"Kondisi sedang mengkhawatirkan, jadi saya instruksikan untuk dihentikan sementara terlebih dahulu," Ungkap Wali Kota Bontang, Basri Rase.
View this post on Instagram
Dia juga meminta, agar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat untuk mengevaluasi PTM terbatas yang tengah dilaksanakan saat ini.
"Untuk SMA sederajat silahkan dievaluasi. Jika memungkinkan kembali melakukan PJJ dipersilahkan," terangnya.
Terpisah, Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan, PTM tidak dihentikan sepenuhnya. Namun ada pembatasan menjadi 50 persen.
“Kami berlakukan mulai hari ini,” terangnya.
Meski begitu, dia meminta agar SMA atau SMK memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama lima hari jika ada siswa yang terkonfirmasi positif.
“Kalau lebih dari 5 persen maka PJJ selama dua pekan,” pungkasnya.
Diketahui, berdasarkan data Satgas Covid-19 Bontang per 13 februari 2022, terdapat 61 kasus baru positif Covid-19 di Bontang, dan 7 kasus diantaranya dinyatakan sembuh.
Sementara itu, total kasus sembuh mencapai 14.936. Persentase kesembuhannya pun mencapai 95,3 persen. Sedangkan kasus meninggal tak ada perubahan, yakni 360. Tingkat persentase kematiannya mencapai 2,4 persen.
Total kasus aktif Covid-19 di Bontang hingga Minggu mencapai 378, dengan rincian 38 kasus dirawat, sementara 340 menjalani isolasi mandiri.
[NON | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemenkes Instruksikan Pemerintah Daerah untuk Siap Siaga, Imbas Lonjakan Kasus Positif COVID-19 di Indonesia
- Kasus Covid-19 Meningkat, Berikut Rekomendasi 4 Alat Tes Antigen Mandiri di Rumah
- Jelang Natal dan Tahun Baru, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada dan Melakukan Langkah Antisipasi
- Mengenal Modus Phising: Penipuan Pengambilan Data Diri Vaksin COVID-19 Kian Marak Terjadi
- Kasus COVID-19 Kembali Melonjak di Indonesia, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Vaksinasi dan Patuhi Prokes