Kaltimtoday.co, Bontang - Pemerintah Kota Bontang terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pengelolaan arsip yang tertib dan profesional. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Kearsipan digelar di Ballroom Grand Equator Hotel, Selasa (4/11/2025).

Bimtek tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, dan diikuti sekitar 100 peserta dari kelurahan, Unit Pelaksana Teknis (UPT), puskesmas, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga arsiparis sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Retno Febry Aryanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pemahaman ASN terhadap tata kelola arsip, mulai dari penciptaan hingga penyusutan.

“Peserta dari kelurahan dan UPT menjadi prioritas, karena mereka adalah garda terdepan dalam menjaga tertib administrasi di lingkup kerja masing-masing. Harapannya, tata kelola arsip di tingkat dasar pemerintahan bisa lebih optimal,” ujar Retno.

Selain memperdalam pemahaman mengenai sistem kearsipan, peserta juga dibekali keterampilan teknis dalam penataan dan penyimpanan arsip, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dengan begitu, pengelolaan data dan dokumen di setiap instansi dapat berjalan lebih efisien.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menegaskan pentingnya kesadaran aparatur terhadap nilai arsip sebagai rekam jejak kebijakan dan sejarah pemerintahan. Menurutnya, arsip bukan hanya sekumpulan dokumen, tetapi juga bukti pertanggungjawaban publik.

“Arsip memiliki nilai hukum dan historis. Pengelolaannya harus dilakukan dengan tertib agar setiap dokumen dapat menjadi rujukan akurat bagi proses administrasi dan kebijakan di masa mendatang,” ucap Agus Haris.

Ia menambahkan, tata kelola arsip yang baik merupakan bagian dari upaya membangun pemerintahan yang transparan dan berintegritas. Karena itu, seluruh pengelola arsip di lingkungan Pemkot Bontang diimbau mematuhi peraturan dan pedoman yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

“Saya berharap seluruh ASN yang mengikuti kegiatan ini dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh, sehingga pengelolaan arsip di Bontang semakin efektif dan mendukung terwujudnya pemerintahan yang tertib administrasi,” tutup Agus Haris.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]