Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kota Balikpapan terus bergerak cepat mengatasi kemacetan yang kian parah akibat lonjakan migrasi pasca ditetapkannya Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, mengakui tingginya pertumbuhan penduduk di wilayahnya. Hal ini berdampak pada peningkatan volume kendaraan dan kemacetan di berbagai ruas jalan.

"Pertumbuhan penduduk yang luar biasa ini kita rasakan semua," kata Rahmad. 

Meskipun demikian, Pemkot Balikpapan tak tinggal diam. Sejumlah proyek infrastruktur telah rampung, di antaranya proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang meliputi Jalan MT Haryono.

"Alhamdulillah untuk Jalan MT Haryono sudah selesai, tidak macet lagi di sana," ujar Rahmad.

Pemkot Balikpapan juga menyelesaikan proyek di Tanjakan Global dan membuka Jalan Mukmin Faisyal serta Jalan Transad KM 8 Balikpapan Timur - KM 23 Balikpapan Utara.

"Pembukaan jalan-jalan ini memberikan alternatif bagi pengendara sehingga dapat mengurai kemacetan," jelas Rahmad.

Upaya Pemkot Balikpapan tidak berhenti di situ. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tengah mengkaji pembangunan jalan baru yang menghubungkan Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur.

"Jalan ini nantinya akan membantu mengurai kemacetan di kawasan Balikpapan Timur dan Utara," kata Kepala DPU Balikpapan, Rita.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan fokus pada rekayasa lalu lintas untuk mencegah kendaraan besar masuk ke kawasan perkotaan.

"Nantinya lalu lintas angkutan berat dari Balikpapan Timur ke Utara bisa langsung melalui jalan baru," jelas Kepala Dishub Balikpapan, Adward Skenda Putra.

Pemkot Balikpapan juga berencana membangun terminal angkutan barang untuk mewadahi kendaraan besar dan mencegahnya masuk ke wilayah perkotaan.

Upaya-upaya Pemkot Balikpapan ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan di tengah tingginya migrasi akibat IKN dan mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang nyaman dan ramah bagi semua.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp