Kaltimtoday.co, Berau -Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, Taupan Madjid angkat bicara mengenai nama Akhsan Ashardi yang kini kian sukses menjadi atlet Bulutangkis di luar Kota Bumi Batiwakkal karena minim perhatian pemerintah daerah.

Taupan Madjid menjelaskan bahwa, keputusan tersebut tidak serta merta kesalahan atlet dan menurutnya Akhsan punya potensi bagus di luar kota hingga berhak dapat prestasi lebih.

"Saya rasa itu tantangan bagi kita semua, bagaimana atlet-atlet kita berprestasi, bisa kita bina. Memang untuk mencetak suatu atlet menjadi betul-betul berprestasi baik di Porprov di PON maupun di olimpiade itu butuh waktu," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, jika Akhsan Ashardi baru saja bertanding dalam seleksi nasional (Seleknas) yang berlangsung di Gedung Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025) hingga Sabtu (15/2/2025) lalu.

Dia mengatakan, KONI Berau pada masa jabatannya akan berusaha untuk membina atlet berprestasi dan mencari bibit pemain muda dari berbagai cabang olahraga. 

"Kita membina cabor, termasuk cabor yang tidak punya pelatih bersertifikasi itu, kita perhatikan. Karena untuk mencetak atlet itu bukan sekadar atlet saja. Pelatih yang bersertifikat itu penting juga, ini yang sedang kita benahi," ungkapnya. 

Selain pelatih cabang olahraga (cabor) diwajibkan ikut sertifikasi, Taupan akui banyak cabor dan atlet minim perhatian, maka setiap cabor menurutnya minimal ada dua klub. 

"Bagaimana membina atlet kalau klub nya tidak ada," singkatnya. 

Akhsan Ashardi kini aktif berlatih di Gideon Badminton Academy (GBA) setelah berkecimpung lima tahun lamanya di PD Djarum usai ikut seleksi pertama kali ke Balikpapan. 

Menurut Taupan Madjid dalam waktu dekat akan menyusun jadwal untuk lakukan pertemuan dengan Akhsan Ashardi dan orangtuanya membahas apa saja hak hingga kendala selama ini hingga minim perhatian dari Berau.

"Kita mau curhat sama dia, bagaimana, apa masalah sebenarnya, kita mau perjuangkan dan kondisi Berau seperti ini kita harus ekspos, jadi sama-sama kita perhatikan ini," pungkasnya.

[MGN | RWT]