Kaltimtoday.co, Samarinda - Universitas Muhammadiyah Kaltim menggelar rapat kerja tahun 2020 membahas pendidikan dan kampus merdeka berbasis teknologi informasi. Acara ini diselenggarakan di gedung E Lantai 4 UMKT, Jalan Juanda (Jumat, 31/01/2020).

Turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLIKTI) Wilayah XI Prof Udiansyah, Prof H. Ali Sauka selaku Dekan FKIP UMKT yang baru, dosen Universitas Malang, dekan-dekan fakultas dan seluruh civitas Akademika UMKT.

Rapat kerja tersebut dibuka oleh Rektor UMKT Prof. Bambang Setiaji. Dalam sambutannya dia mengatakan bahwa, agenda ini merupakan pertemuan kerjasama berbagai perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri, salah satunya Universitas Negeri Malang (UM) untuk pengembangan pendidikan di bidang IT (informasi dan teknologi) di UMKT.

"Sebagai perguruan tinggi di Kaltim, UMKT setiap tahun mengirim utusan, baik mahasiswa maupun dosen-dosen untuk menempuh pendidikan maupun pelatihan, seperti Korea, Jepang, Thailand dan Malaysia. Hal ini kami lakukan agar mahasiswa Kaltim mampu berdaya saing secara internasional," ujar Bambang Setiaji.

Selain itu, Dia juga merencanakan mengembangkan IT yang berbasis informatika accounting dan setiap program studi yang ada, bakal didesain berbasis teknologi dalam proses belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi atau berbasis aplikasi.

Mantan Rektor UMS tersebut mengungkapkan, pertemuan dengan agenda rapat kerja ini berlangsung selama dua hari, yaitu 31 Januari sampai 01 Februari 2020. Hari pertama yaitu persentasi tentang IT dan hari kedua dilakukan dengan diskusi.

Bambang menambahkan, rapat kerja ini juga akan membahas tentang kebijakan Merdeka Belajar sebagai salah satu program inisiatif Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang ingin menciptakan suasana belajar yang bahagia.

"Kami ingin menindaklanjuti program dari Mendikbud tersebut melalui rapat kerja ini, sehingga harapan ke depan mahasiswa bisa mengambil mata kuliah di UMKT ,dapat belajar di dalam kampus maupun di luar kampus," ungkap Bambang.

Di tempat yang sama, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI, Prof Udiansyah, sangat mengapresiasi tindaklanjut program atau kebijakan Mendikbud tentang Kampus Merdeka dan merdeka belajar tersebut secara langsung direspon oleh UMKT mengenai sistem pembelajaran.

"Rapat kerja yang dilakukan oleh UMKT membahas terkait sistem pembelajaran yang akan dilaksanakan di kemudian hari. Dari kebijakan Mendikbud tentang merdeka belajar, maka UMKT terus tingkatkan dan menyesuaikan program-program kementerian pendidikan," pungkas Udiansyah.

Melalui penjelasan Rektor UMKT, kata Udiansyah program Mendikbud tentang merdeka belajar sebenarnya secara tidak langsung telah dilaksanakan oleh UMKT. Misalnya mengirim mahasiswa  ke universitas-universitas di luar negeri untuk belajar dua-tiga semester. Hal ini merupakan implementasi dari kebijakan merdeka belajar dan kampus merdeka.

Dia berharap, UMKT semakin maju dengan pendidikan berbasis teknologi informasi, menciptakan SDM yang mampu berdaya saing di level nasional maupun internasional.

[SDH | RWT | ADV]