Samarinda

Diduga Rem Blong, Truk Pasir Seruduk Tiga Sepeda Motor, Empat Orang Dikabarkan Tewas

Kaltim Today
30 Januari 2020 20:56
Diduga Rem Blong, Truk Pasir Seruduk Tiga Sepeda Motor, Empat Orang Dikabarkan Tewas
Dok. Kaltim Today

Kaltimtoday.co, Samarinda - Turunan jalur Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Kamis (30/1/2020) pukul 15.00 Wita kembali menelan korban jiwa. Tak tanggung-tanggung pada kejadian naas ini, diketahui empat orang menjadi korban, yang mana tiga di antaranya tewas di tempat kejadian dan satu lainnya meninggal saat dalam perawatan medis.

Dari rekaman CCTV dan informasi yang diperoleh, kejadian berdarah itu melibatkan satu truk kuning bermuatan pasir dan tiga sepeda motor yang berada di depannya. Saat itu terlihat, truk kuning ini melaju dari arah Sambutan menuju Jalan Otista. Ketika memasuki jalur menurun di Gunung Manggah, truk terlihat melaju dengan kecepatan tinggi dan menyeruduk semua kendaraan dengan laju merayap di depannya.

Dari di lokasi kejadian, truk mengalami rem blong. Mereka yang meninggal akibat kecelakaan itu bernama Desti Nur (14) warga Jalan Tenggiri, Gang Budiman. Tri Prihatin Ningsih (43) warga Jalan Manunggal, Brilian Eklesia Gabriel (12) warga jalan Manunggal, dan Awaluddin (40).

Dari kejadian tersebut, Supir truk langsung diamankan ke Polsek Kota Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

"Pas tabrakan tadi saya kaget, terus langsung lari ke dalam rumah," ucap warga sekitar bernama Abdilah.

Akibat kecelakaan ini, diketahui empat orang menjadi korban, yang mana tiga di antaranya tewas di tempat kejadian.
Akibat kecelakaan ini, diketahui empat orang menjadi korban, yang mana tiga di antaranya tewas di tempat kejadian.

Posisi Abdilah kala itu tak berada jauh, hanya beberapa meter dari kejadian naas tersebut. Kendati demikian, lantaran terkejut saat truk menyeruduk, Abdilah akhirnya memilih untuk masuk ke dalam kediamannya.

"Pas keluar lagi, sudah ada motor terseret," jelasnya.

Sementara itu, seorang warga lainnya bernama Wahyu Setiawan membenarkan jika dirinya juga mendapatkan informasi, kalau truk kuning tersebut mengalami rem blong.

"Kejadiannya tiba-tiba saja," ungkapnya saat dijumpai di lokasi kejadian.

Kata Wahyu, dirinya sempat melihat tiga korban yang mana satu diantaranya dikabarkan telah dievakuasi oleh warga yang dibantu unit relawan.

"Tadi yang saya lihat korban ada satu perempuan, satu laki-laki dan satu anak-anak. Cuma informasinya empat orang yang meninggal," imbuhnya.

Dari informasi yang diihimpun, korban tiga orang tewas di tempat kejadian, sedangkan satu di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun sayang nyawanya tak lagi tertolong. Sedangkan, sopir truk kala itu langsung diamankan dan polisi segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah kejadian perkara.

[JRO | RWT]



Berita Lainnya