Kaltimtoday.co, Samarinda - Bakal Calon Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud mendorong para pemuda di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memiliki mental berskala nasional, bahkan global. Hal ini ia sampaikan dalam pertemuannya dengan 39 Organisasi Pemuda dan Mahasiswa di Kaltim, untuk mempersiapkan diri menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurut Rudy Mas'ud, pemuda Kaltim harus siap bersaing dengan para pendatang dari berbagai daerah yang akan datang ke IKN. Ia pun membekali para pemuda dengan berbagai pemahaman dan motivasi untuk menghadapi masa depan. Menurutnya, rata-rata generasi tua cenderung berbicara tentang masa lalu. Sedangkan pemuda lebih fokus pada masa kini dan masa depan. 

"Orang tua cenderung menceritakan masa lalunya. Beda dengan anak muda, mereka berpikir tentang masa kini dan masa depan," ucapnya.

Dia ingin pemuda di Kaltim memiliki jiwa seorang pemimpin. Terutama pemikiran jangka panjang dalam menghadapi situasi di masa depan.

Ia juga tidak memungkiri, pemuda di Kaltim punya tantangan yang jauh lebih besar dan dihadapkan dengan persaingan para pemuda yang ingin melanjutkan hidupnya di Kaltim, khususnya IKN.

"Hal pertama yang harus dilakukan Kaltim untuk menjawab tantangan itu adalah, kita patut menyiapkan sumber daya manusia (SDM)," kata Rudy Mas'ud.

Selain itu, Rudy Mas'ud juga berpesan bagi para pemuda Kaltim, jangan takut untuk bermimpi dan mengejar cita-cita yang mereka inginkan, sembari dengan mengasah kemampuan dan menciptakan mental yang kuat untuk bersaing dengan pemuda-pemuda lainnya dari berbagai daerah.

"Pemuda di Kaltim harus punya mental berskala nasional bahkan global. Supaya mereka punya peran dalam membangun IKN," tambahnya di Hotel Aston Samarinda saat menghadiri Talkshow bersama aktivis organisasi kepemudaan di Kaltim.

Tommy Pusriadi selaku Perwakilan Harum Center menyatakan bahwa, acara ini terbentuk dari banyaknya pemuda yang ingin berdialog langsung bersama Rudy Mas'ud mengenai tantangan Kaltim di masa depan.

"Kami ingin memberikan ruang bagi pemuda untuk berdiskusi langsung dengan Bapak Rudy Mas'ud, mengenai berbagai tantangan yang dihadapi Kaltim ke depannya. Kemudian bagaimana cara kita untuk mempersiapkan diri menyikapi hal itu," paparnya.

Kehadiran IKN di Kaltim, diharapkan dapat membuat pemikiran pemuda yang hadir dalam kegiatan ini bisa lebih terbuka. Sehingga, mereka bisa memanfaatkan banyak peluang untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan daerah. 

"Harum Center di sini hanya memfasilitasi. Dalam dua hari persiapan, tim kami berhasil mengumpulkan banyak peserta. Semua undangan hadir, hanya satu organisasi yang berhalangan, yakni Alumni Kapal Pemuda Nusantara," tegas Tommy.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp