Kaltimtoday.co, Samarinda - Sekitar pukul 21:00 Wita, bakal pasangan calon (bapaslon) Barkati-Darlis nampak hadir di KPU Samarinda. Sebelum itu, para pendukung dan simpatisan terlihat memadati pagar depan KPU Samarinda. Para petugas kepolisian terlihat berjaga-jaga di sekitar. Meski bapaslon belum hadir, para pendukung dan simpatisan sudah setia menunggu. Lengkap dengan atribut seperti bendera partai dan bendera dengan wajah keduanya terpampang.

Arak-arakan dari sejumlah orang yang membawa rebana dan mengumandangkan shalawat Nabi Muhammad SAW mengiringi kedatangan Barkati-Darlis yang ditemani istri masing-masing. Keempatnya nampak semringah dengan menggunakan masker, kemeja putih bermotif sarung Samarinda dan peci hitam. Sedangkan sang istri nampak anggun dengan pakaian bernuansa hitam bermotif sarung samarinda pula dan hijab merah.

Para ketua dan sekretaris dari partai politik pengusung turut menemani keduanya, yakni PAN, Demokrat, dan Golkar. Sedangkan para pendukung hanya bisa menunggu dari luar gedung. Sesuai aturan KPU, massa dengan jumlah banyak tak diperkenankan ikut serta ke dalam.

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat beserta anggota komisioner lain pun menyambut kedatangannya. Seperti di pendaftaran sebelumnya, Firman kembali mengingatkan bahwa penyerahan berkas hanya bisa ditaruh di meja transit yang telah tersedia. Kemudian berkas pendaftaran yang sudah terbungkus map di dalam plastik disemprot disinfektan oleh petugas KPU. Firman juga menyampaikan bahwa hanya bapaslon, ketua, serta sekretaris parpol yang bisa masuk ke gedung.

 

View this post on Instagram

 

Ada 3 paslon nonparpol atau independen yang ikut meramaikan Pilkada serentak 2020 di Kaltim. Bakal seru nih! #kaltim #samarinda #bontang #balikpapan #kubar #paser #zairinsarwono #tonyfathur #marthinusazis #pilkadaserentak #independen #perseorangan #politik

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Sep 3, 2020 at 6:44pm PDT

Barkati-Darlis diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Sebelumnya, Barkati memohon maaf jika selama perjalanannya dan rombongan ke KPU Samarinda dengan patroli cukup mengganggu pengguna jalan lainnya.

"Memohon maaf pada seluruh relawan. Bukannya kami tak ingin diantar dengan ketulusan para relawan. Tapi kami mengikuti semua aturan protokol kesehatan Covid-19. Demi memutus mata rantai pandemi," ungkap Barkati.

Sempat ada kejadian yang mengundang gelak tawa para hadirin. Disebabkan ID Card yang dipakai Barkati tertulis bahwa dia merupakan calon wakil wali kota. Sedangkan Darlis sebagai calon wali kota.

"Tidak apa-apa tertukar, yang penting bukan orangnya," jelas Barkati disambut gemuruh tepuk tangan.

Barkati turut menegaskan bahwa komitmen pada Pilkada ini, dirinya dan Darlis tidak ingin ada bapaslon yang melakukan kecurangan.

"Insyaallah Barkati-Darlis berkomitmen untuk menegakkan itu. Tidak ingin melakukan hal-hal seperti politik uang, kampanye hitam, dan lainnya. Harus jadi pemimpin yang dapat diharapkan masyarakatnya. Tak sekadar jabatan," pungkasnya.

[YMD | RWT]