Kaltimtoday.co, Tenggarong - Badan Amil Zakat Nasional Kutai Kartanegara (Baznas Kukar) menargetkan penerimaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) tahun 2025 sebesar Rp 10 miliar. Target ini meningkat dari tahun 2024 yang berada di angka Rp 5 miliar.

Ketua Baznas Kukar, Muhammad Shafik Avicenna optimis dapat mencapai target tersebut. Terlebih, tahun sebelumnya berhasil mencapai 91,37 persen atau Rp 4,6 miliar dari target yang ditetapkan.

"Target kinerja kami tahun lalu penerimaan Rp 5 miliar, tercapai 91,37 persen," kata Shafik.

Ia menyebutkan, ada tiga sektor utama menjadi sasaran penerimaan ZIS. Pertama, melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar sekitar Rp 3-4 miliar. Kedua, sektor hewan kurban sebesar Rp 3 miliar.

Ketiga di sektor dunia usaha dengan penerimaan ZIS kurang lebih Rp 3 miliar. Hal ini merupakan dorongan dari Bupati Kukar untuk menambah ZIS baru dari pegawai perusahaan swasta yang berinvestasi di Kukar.

Baznas Kukar, lanjut Shafik, sudah beberapa kali ikut rapat bersama Pemkab Kukar dan dunia usaha. Selanjutnya akan ikut rapat bersama dalam eksekutif meeting untuk bisa melakukan sosialisasi ke seluruh dunia usaha di Kukar yang mencapai 200 perusahaan.

"Jadi dari kajian pusat Baznas, potensi di luar ASN itu Rp 1,4 T," tandasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp