Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menargetkan percepatan pembangunan daerah pada semester kedua tahun anggaran 2025. Hal ini seiring dengan proyeksi pendapatan dan belanja daerah yang diperkirakan meningkat signifikan dibandingkan semester pertama.

Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, menyampaikan dalam Sidang Paripurna ke-21 DPRD Kukar bahwa prognosis pendapatan semester kedua mencapai Rp5,96 triliun, sedangkan belanja daerah diproyeksikan mencapai Rp6,83 triliun. Kenaikan belanja ini lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja semester pertama yang baru Rp2,9 triliun atau 24,88 persen dari total anggaran Rp11,6 triliun.

“Hari ini disampaikan pandangan-pandangan fraksi dan sikap DPRD terhadap pertanggungjawaban kita di 2024. Dan alhamdulillah tadi pertanggungjawabannya sudah diterima,” ujarnya, Senin (21/7/2025).

Kenaikan belanja semester kedua akan diarahkan untuk mendukung percepatan program pembangunan infrastruktur, pembayaran kewajiban pemerintah kepada pihak ketiga, serta belanja wajib seperti tambahan gaji ASN dan P3K. Pemerintah juga menyiapkan rasionalisasi anggaran sekitar Rp850 miliar pada APBD Perubahan 2025 untuk menyesuaikan dengan target pendapatan.

Selain itu, disampaikan juga strategi peningkatan pendapatan daerah, antara lain dengan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor non-ekstraktif dan memperkuat fiskal desa. Menurutnya, desa yang kuat akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.

“Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan dan ekonomi daerah semakin kuat,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]