Kaltimtoday.co, Tenggarong - Banyaknya kalangan muda yang enggan mengenakan pakaian khas Indonesia yakni batik membuat resah pemudi 22 tahun asal Tenggarong, Radhika Darmawan.

Dari kecemasan itu, ia mengumpulkan sejumlah anak-anak muda di Kaltim khususnya di Kutai Kartanegara dan Samarinda agar lebih percaya diri memakai batik di setiap aktivitasnya.

Dia pun menggelar kampanye Kalangan Muda Bangga Mengenakan Kain Batik di Jalan Naga, Kecamatan Tenggarong, Jumat (27/1/2023) malam.

Menurut Radhika, di Pulau Jawa seperti Bandung, banyak anak muda memakai celana atau baju dengan berbagai motif batik. Mereka sangat bangga mengenakan itu, bahkan saat nongkrong di kafe.

"Tapi di Kaltim, khususnya Kukar, Samarinda itu sangat jarang dan minim. Bahkan, mereka malu untuk menunjukan identitas mereka, yaitu batik Kaltim atau Kukar," kata wanita yang saat ini menempuh pendidikan di Universitas Mulawarman, Fakultas Ilmu Budaya tersebut.

Dia menambahkan, dirinya juga bakal merancang batik dengan motif tertentu dan memproduksinya.

Saat kegiatan kampanye tersebut digelar, setiap tamu undangan wajib memakai batik, baik itu celana/rok atau baju. Kemudian diisi dengan berbagai hiburan seperti melukis, tari kontemporer hingga dilanjutkan dengan membaca puisi dan musik sampe.

"Saya membacakan puisi hasil karya sendiri," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.