Kaltimtoday. co - Buah kurma telah menjadi warisan khas Ramadhan yang tak terpisahkan dari tradisi umat Islam di seluruh dunia. Dikenal sebagai sumber energi yang kaya akan gula alami dan nutrisi, kurma tidak hanya menjadi sajian lezat untuk berbuka puasa, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam dalam kehidupan beragama.

Produksi dan distribusi kurma melibatkan sejumlah negara di wilayah Timur Tengah yang merupakan pusat utama produksi buah ini. Negara-negara seperti Saudi Arabia, Iran, dan Mesir secara tradisional menjadi penyokong utama dalam memenuhi kebutuhan kurma di seluruh dunia, terutama selama bulan suci Ramadhan.

Pentingnya kurma sebagai bagian integral dari bulan Ramadhan terlihat dalam tingginya permintaan akan buah ini. Sebab itu, kegiatan ekspor kurma dari negara-negara produsen disesuaikan dengan tingkat minat masyarakat terhadap kurma di berbagai belahan dunia. Permintaan yang tinggi selama bulan suci ini sering kali mendorong peningkatan produksi dan ekspor kurma.

Kebutahan Impor Yang Besar

Menurut data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) oleh Bisnis, pada Februari 2022 terjadi peningkatan impor kurma sebesar 53,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama, yaitu sekitar 8,8 ribu ton per Februari 2021. Hal ini menunjukkan bahwa kurma tetap menjadi komoditas yang dicari dan diminati oleh masyarakat di berbagai negara, terutama selama bulan suci Ramadhan.

Kenaikan jumlah impor kurma ini juga mencerminkan betapa pentingnya buah ini dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadhan. Selain menjadi sajian khas berbuka puasa, kurma juga menjadi simbol kemurahan hati dan kebaikan dalam berbagi rezeki dengan sesama, sebuah nilai yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam.

Pada Desember 2022, Indonesia menerima pasokan kurma sebanyak 1.300 ton. Namun, pada Januari 2023, terjadi lonjakan signifikan dengan jumlah pasokan mencapai 13.230 ton dan meningkat sebesar 125,8% dari bulan sebelumnya, dalam hitungan perbandingan bulan demi bulan (month-to-month).

Data ini hanya mencakup kebutuhan kurma di Indonesia, sedangkan masih terdapat negara-negara lain yang juga membutuhkan buah kurma.

Belakangan ini di tahun 2024, banyak seruan untuk pemboikotan kurma yang bersumber dari Israel, berbagai macam merk yang ternyata berasal dari orang-orang penjajah negara Palestina. Lantas apakah hanya Israel saja yang memproduksi buah kurma? Berikut adalah daftar negara yang memproduksi kurma dan termasuk kategori terbanyak di dunia.

Daftar Negara Produksi Kurman Terbanyak

Berdasarkan laporan dari worldostats.com, terdapat beberapa negara yang menjadi produsen utama kurma, antara lain:

1. Mesir

Mesir tetap menjadi salah satu pemasok utama kurma ke berbagai negara. Data menunjukkan bahwa Mesir mengimpor kurma sebanyak 1.747.715 ton pada tahun 2023.

Mesir juga merupakan penyedia terbesar kurma untuk Indonesia dengan jumlah total 7,9 ribu ton pada tahun 2022.

2. Kerajaan Arab Saudi

Berada di peringkat kedua, Arab Saudi menjadi eksportir kurma terkemuka dengan jumlah ekspor mencapai 1.565.830 ton. Jenis kurma yang terkenal dari negara ini adalah Medjool. Setiap tahun, Arab Saudi mengadakan festival kurma yang menampilkan berbagai varietas produk. Pada tahun 2022, Arab Saudi mengirimkan 1,4 ribu ton kurma ke Indonesia.

3. Republik Islam Iran

Juga berasal dari wilayah Timur Tengah, Iran memegang peranan penting sebagai produsen kurma dengan produksi mencapai 1.303.717 ton. Kurma Mazafati, Piarom, dan Zahedi menjadi varietas yang diminati dan sukses dipasarkan. Negara-negara di Eropa dan Asia merupakan pasar utama bagi kurma Iran.

4. Republik Demokratik Rakyat Aljazair

Berada di posisi keempat, Aljazair mampu menghasilkan sebanyak 1.188.803 ton kurma untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Indonesia sebelumnya telah mengimpor kurma dari Aljazair sebanyak 168 ton pada tahun 2022. Varietas Deglet Nour dan Medjool merupakan yang paling diminati karena dikenal memiliki kualitas yang tinggi.

5. Republik Irak

Irak memiliki sejarah panjang dalam produksi kurma, menjadi salah satu negara penghasil kurma tertua di dunia dengan panen mencapai 750.225 ton. Varian Barhi dan Khalas menjadi yang paling populer dan dicari di berbagai negara.

6. Pakistan

Kurma Aseel dan Sayer merupakan varietas kurma unggulan yang berasal dari Pakistan. Negara Pakistan memiliki kapasitas produksi sebanyak 532.880 ton kurma untuk memenuhi permintaan pasar global.

7. Sudan

Sudan memiliki kemampuan untuk menghasilkan sebanyak 460.097 ton kurma dengan beragam varietas, termasuk Bireir, Abid, Rahman, dan Barkawi yang menjadi favorit di pasaran.

Nah itu tadi beberapa negara penghasil buah kurma, jadi kamu bisa memboykot kurma yang berasal dari Israel, karena masih banyak negara timur lainnya yang memproduksi kurma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.