Kaltimtoday.co, Bontang – Bontang City Carnival (BCC) rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Event tersebut digelar pada momen perayaan Hut Kota Bontang yang berulang tahun setiap tanggal 12 Oktober. Pada 2020 ini, event tersebut tetap akan digelar dengan tujuan menggali potensi budaya.

Kabid Pembinaan Ketenagaan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Bontang Eka Deddy Anshariddin mengatakan, BCC rutin digelar untuk menumbuhkan kecintaan budaya nasional di Bontang. Selain itu BCC juga menjadi momen edukasi bagi generasi muda yang masuk rangkaian Hut Kota Bontang.

“BCC juga merupakan salah satu event tahunan yang paling ditunggu-tunggu warga Bontang karena bisa menjadi hiburan gratis bagi warga Bontang,” kata Eka.

Meski demikian, pelaksanaan BCC yang rutin dilaksanakan setiap tahun tak lepas dari evaluasi panitia setiap tahunnya. Apalagi, konsep dari tahun ke tahun selalu berubah, termasuk peserta dan lainnya.

“Tahun lalu hanya defile saja, tak ada kendaraan hias, dan ternyata kami mendapat masukan agar kendaraan hias tetap digelar, agar peserta lebih variatif,” ungkapnya.

Berbagai masukan saat evaluasi pun, akan menjadi pertimbangan para panitia BCC ke depannya. Termasuk terkait waktu pelaksanaan BCC, yang kadang digelar siang hari, atau terkadang malam hari.

“Ada plus minusnya setiap pelaksanaan BCC, baik yang digelar siang, ataupun malam,” ujarnya.

Kalau pagi, menurut Eka, waktu penampilan lebih panjang, tapi terkendala dengan panas terik matahari. Sementara jika dilaksanakan malam tentu teduh, dan kendaraan hias akan lebih terlihat. Namun, waktunya lebih pendek.

“Tapi Alhamdulillah, masyarakat dan peserta selalu antusias. Diharapkan pelaksanaan BCC 2020 diikuti lebih banyak peserta dan penonton yang lebih tertib,” pungkasnya.

[RIR | RWT | ADV]