Kaltimtoday.co, Bontang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang ambil bagian dalam apel gabungan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang digelar di Lapangan Makodim 0908/Bontang, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan ini menjadi momentum koordinasi lintas instansi untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan menjelang periode cuaca tidak menentu.

Apel dipimpin Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang mewakili Wali Kota. Setelah apel selesai, seluruh peserta mengikuti pemeriksaan armada dan perlengkapan dari tiap instansi sebagai bentuk kesiapan respon cepat di lapangan. Pemeriksaan dilakukan langsung oleh jajaran pimpinan daerah.

Dalam arahannya, Agus Haris menyampaikan bahwa Bontang memiliki karakter wilayah yang menuntut kewaspadaan tinggi. Menurutnya, kombinasi area pesisir, kawasan industri, dan permukiman padat membuat ancaman bencana semakin beragam. “Bontang adalah kota dengan kondisi geografi yang kompleks. Risiko seperti banjir rob, angin kencang, kebakaran lahan, hingga potensi dampak kegempaan harus selalu kita antisipasi,” ujar Agus Haris.

Ia menegaskan bahwa dinamika cuaca belakangan ini menambah tantangan bagi seluruh pihak. “Perubahan musim saat ini membuat cuaca makin sulit diprediksi. Kesiapsiagaan bukan lagi sekadar imbauan, tetapi kewajiban yang harus dijalankan seluruh elemen,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, membenarkan bahwa pihaknya hadir lengkap dalam apel gabungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting untuk memperkuat koordinasi antarinstansi.

“Kegiatan ini menjadi pengingat bagi semua instansi bahwa kesiapan personel dan peralatan harus selalu terjaga, apalagi menjelang musim cuaca tidak menentu,” ujar Usman.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan zoom meeting di Command Center Kodim 0908/Bontang yang membahas kesiapsiagaan bencana di seluruh wilayah Kalimantan Timur. “Zoom meeting itu membahas kesiapan tiap daerah, termasuk Bontang, sebagai langkah antisipasi bersama,” tutup Usman.

[ADV BPBD BONTANG]