Kaltimtoday.co, Berau - Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengimbau para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tepian Segah dan Tepian Teratai agar dapat menjadi mitra pemerintah dalam menjaga kebersihan serta ketertiban kawasan wisata kuliner.

Tak hanya mempercantik wajah kota, penataan kawasan itu dimaksudkan sebagai ruang usaha yang lebih layak dan tertib, guna mewujudkan kawasan wisata kuliner.

"Pemkab ingin agar ekonomi kegiatan masyarakat tumbuh dengan berjualan, namun juga menjadi wadah bersantai yang nyaman sembari menikmati senja, sehingga tidak mengganggu keindahan dan kenyamanan kawasan wisata kuliner," jelasnya.

Menurutnya, upaya revitalisasi tersebut juga menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha kecil agar dapat terus berkembang. Selain penataan lokasi, Pemkab Berau juga merencanakan penyeragaman rombong atau lapak dagang bagi seluruh PKL di kawasan tepian.

Sejauh ini, PKL yang telah menerima rombong dari program revitalisasi baru di Tepian Segah. Sementara di Tepian Teratai belum terjamah. Di masa mendatang, Pemkab Berau akan memuluskan program itu agar kawasan tersebut terlihat lebih rapi dan bersih.

"Tepian Segah sekarang lebih cantik dan posisinya juga representatif karena berada di tengah-tengah kota, cocok untuk wisata di malam hari," sambungnya.

Agar dapat bertahan lama, Bupati Sri pun ikut mengimbau agar seluruh PKL bisa lebih menjaga kebersihan lingkungan dan aset yang telah dibangun pemerintah.

Menurutnya, penataan fisik harus didukung dengan kesadaran dalam merawat kawasan secara berkelanjutan. Sehingga PKL dan Pemda dapat terus bersinergi dalam menjaga kebersihan ketertiban kawasan tepian.

"Dengan begitu, pengunjung yang datang untuk menikmati wisata kuliner atau sekadar bersantai di sore dan malam hari dapat merasa betah, program ini akan terus kita pantau," tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]