Kaltimtoday.co, Bontang - Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kota Bontang yang diwakili oleh Kepala Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah Noni Agetha, Fakhrie Wahyudi dan Khaerati, mengikuti acara FGD III Pemantauan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Kota Bontang di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.

Maksud penyelenggaraan kegiatan pemantauan dan evaluasi adalah untuk mewujudkan kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap RTRW Kota.

Dari 227 Program RTRW Kota Bontang diantaranya, 99 program berbobot 1 (memiliki kesesuaian program pemanfaatan ruang yakni program dan lokasi pelaksanaan positif), 144 program merupakan wewenang Pemerintah Kota Bontang, 83 program merupakan program yang bukan wewenang Bontang.

Sehingga diperoleh tingkat ketercapaian pemanfaatan ruang yaitu 68,75 persen dan termasuk dalam kategori Baik.

Hasil evaluasi ini merupakan pencapaian yang sangat baik mengingat RTRW Kota Bontang masih terbilang baru berjalan 3 tahun dari target RTRW, yaitu 20 Tahun.

Noni Agheta mengatakan, hasil dari kegiatan tersebut berupa saran kebijakan dan strategi meningkatkan kesesuaian pemanfaatan ruang.

"Arahannya yaitu pemerintah Bontang melakukan peninjauan Kembali terhadap RTRW Kota Bontang karena banyaknya program yang berpindah kewenangan sehingga perlu penyesuaian Kembali,"ungkapnya.

Rekomendasi dari hasil evaluasi yaitu berupa saran kebijakan dan strategi meningkatkan kesesuaian pemanfaatan ruang dan atau merumuskan kebijakan dan strategi baru sehingga secara bertahap terwujud perbaikan perwujudan rencana struktur dan polar uang dan/atau saran untuk revisi total RTRW melalui peninjauan Kembali rencana struktur dan polar uang.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.