Kaltimtoday.co, Samarinda - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin arahan terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 2021 melalui video conference pada Senin (22/2/2021) kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia.

Agenda ini turut diikuti oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor. Jokowi menyampaikan kepada pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan terkait karhutla untuk bisa memikirkan dan mengeksekusi pencegahan dan pengendalian secara intensif.

Menurut Jokowi, pencegahan mesti diprioritaskan dengan cepat. Manajemen di lapangan juga harus terkonsolidasi dan terorganisir. Menurutnya, semua pihak harus cari solusi permanen demi menangani dan mencegah karhutla.

"Langkah penegakan hukum yang tegas bagi siapapun pelaku karhutla. Di konsesi milik perusahaan, atau masyarakat," ungkap Jokowi secara virtual.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Jokowi juga mengingatkan kepada Pangdam, Kapolda, Kapolres, Danrem serta Dandim terkait seandainya ada kebakaran besar dan tak tertangani dengan baik, maka sesuai kesepakatan yang dikeluarkan pada 2016 silam, akan dicopot atau diganti.

"Penanganan karhutla pada 2021 harus makin efektif. Mei bakal jadi fase transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Kita harus waspada, semua rencana harus disiapkan," lanjut Jokowi.

Kepada awak media, Isran mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk antisipasi perihal karhutla di Kaltim. Termasuk berkoordinasi dengan Kapolda dan Pangdam. Isran menyebut, Jokowi selalu menekankan pentingnya mencegah karhutla.

Berbagai persiapan juga sudah direncanakan. Pemprov Kaltim menyebut telah menyiapkan 2.500 personil gabungan dan alat untuk memadamkan api. 2.500 personil itu merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan relawan. Hal ini demi mengantispasi kebakaran di beberapa titik.

"Perusahaan di 10 kabupaten dan kota juga bisa membantu pencegahan karhutla. Titik yang jadi perhatian ada di Kukar, Kutim sebagian, Kubar, dan Mahulu. Berau juga jadi titik yang diperhatikan," pungkasnya.

[YMD | RWT]