Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman melantik 79 Kepala Desa (Kades) se-Kutim hasil Pemilihan Pilkades Serentak dan pergantian antar waktu. Pelantikan Kades untuk masa jabatan 2023-2029 ini digelar di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Jumat (17/2/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengingatkan seluruh Kades terpilih agar dapat memahami peran dan tugasnya. Sebagai orang yang mendapatkan amanah dari masyarakat.

“Tugas utama Kades yaitu menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat desa,” jelasnya.

Mengingat kedudukan, kewenangan, serta keuangan desa yang semakin kuat, Bupati Ardiansyah mendorong agar penyelenggaraan pemerintahan desa lebih transparan dan akuntabel. Didukung dengan sistem pengawasan antara pemerintah desa dan lembaga di desa. Khususnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

“Pelajari regulasi (peraturan) yang terkait dengan desa. Cermat dan hati-hati dalam pengelolaan anggaran desa, jangan malu bertanya. Jangan sampai saudara bersinggungan dengan permasalahan hukum,” tegasnya.

Salah seorang kepala desa yang baru saja dilantik, Bambang Sugiarto mengatakan, dirinya bakal semaksimal mungkin menjalankan pesan Bupati Ardiansyah. Mendorong pemerintahan desa yang bersih, akuntabel, dan melayani kepentingan publik.

"Tentunya kami akan berusaha menjalankan pesan pak Bupati dan juga amanah yang dititipkan warga," ujarnya kepada Kaltimtoday.co, Jumat (17/2/2023).

Pria yang menjabat Kepala Desa Sepaso Selatan periode 2023-2029 ini bilang, usai pelantikan dirinya akan langsung tancap gas. Pertama, melakukan koordinasi dengan perangkat desa, mengingat ia merupakan pemimpin baru. Setelahnya, langsung turun ke masyarakat dan memetakan persoalan yang ada.

"Setelah dilantik, kita langsung bergerak. Turun ke masyarakat, lihat masalahnya apa, supaya bisa langsung ditindaklanjuti," bebernya.

Kata pria kelahiran Jember ini, ada dua hal dijanjikan kepada masyarakat kala mencalonkan diri sebagai kepala desa. Pertama, mendorong agar angkatan kerja terserap industri. Ini diupayakan lantaran dalam amatan Bambang, banyak warga belum bekerja sementara di wilayahnya diduduki 3 perusahaan tambang batu bara dan 1 perkebunan kelapa sawit.

"Jadi kami bakal mendorong kepada perusahaan agar warga ini direkrut kerja. Beri kesempatan mereka agar hajat hidupnya meningkat," bebernya.

Kedua, perbaikan dan peningkatan infrastruktur publik. Bambang menyebut, jalan-jalan di Desa Sepaso Selatan banyak mengalami kerusakan cukup parah. Ini akibat tonase jalan dan beban yang dimuat tak imbang.

"Ini sudah lama rusak, mungkin sudah setahunan tidak ada perbaikan. Kasian warga, makanya ini yang akan kami upayakan," ungkapnya.

Selain itu, ia mendorong agar ibu-ibu di Desa Sepaso Selatan dapat lebih berdaya. Pemberdayaan ini dilakukan melalui penguatan PKK. Bambang mengupayakan agar pelatihan dan kegiatan berbasis ekonomi kerayakatan lebih sering digelar di wilayahnya.

"Kami berusaha memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. Amanah yang diberikan semoga bisa kami jalankan sebaik mungkin," tandasnya.

Sekadar informasi, dalam Pilkades Serentak yang digelar 5 Desember 2022 lalu, Bambang Sugiarto meraup 623 suara. Angka ini mengungguli 4 kompetitornya yang lain, termasuk petahana.

Desa Sepaso Selatan merupakan satu dari 139 desa di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Desa yang terletak di Kecamatan Bengalon ini memiliki 10 rukun tetangga, dengan estimasi penduduk sekitar 2000 jiwa. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, pedagang, buruh sawit, dan pekerja di perusahaan tambang batu bara.

[FWN | RWT | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.