Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Pendidikan Bontang mengapresiasi pelatihan yang digelar oleh Tanoto Foundation. Pasalnya, pelatihan tersebut tak hanya fokus pada bimbingan guru saja, melainkan pendampingan hingga di sekolah-sekolah.

Kabid Pendidikan Dasar Disdik Bontang Saparuddin mengatakan, pelatihan Tanoto Foundation dibagi dua yakni modul satu dan modul dua merupakan proses pembelajaran baik. Dimana memodifikasi kurikulum yang lebih mengarah ke siswa atau berpusat ke siswa bukan pada guru.

“Bagaimana memberikan cara mengajar yang kreatif pada siswa, dan lebih meng-explore supaya anak aktif,” jelas Saparuddin saat ditemui belum lama ini di kantornya.

Selama ini, lanjut dia, cara belajar mengajar lebih banyak guru yang menerangkan. Dengan Tanoto Foundation ini diubah supaya siswa lebih aktif dan bergerak, lebih banyak mencari dan menyelesaikan, yakni problem solving.

“Kami berharap dengan 4 sekolah yang dibina menjadi yang terbaik dalam mutu pendidikan. Walaupun sedang heboh penghapusan Ujian Nasional, bukan berarti mutu pendidikan turun, tapi harus ditingkatkan dengan pola berbeda,” ungkapnya.

Adapun jumlah sekolah yang dibina yakni SD dan MI sebanyak 16 sekolah dan SMP serta Mts 8 sekolah, total 24 sekolah. Jumlah guru yang diberi pelatihan setiap angkatan sebanyak 80 orang untuk SD dan 40 SMP. Pelatihan ini juga dilaksanakan secara paralel dan bertahap serta berlanjut hingga 3 tahun mendatang.

“Guru dilatih secara bergantian, setiap tahap yakni 80 orang dengan pelatihan strategi mengajar atau praktek baik,” imbuhnya.

Tanoto Foundation juga tak hanya melatih guru, melainkan kepala sekolah dan komite sekolah.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan dari Tanoto Foundation. Harapannya tak hanya 3 tahun programnya tapi bisa berlanjut di tahun berikutnya,” harapnya.

[RIR | RWT | ADV]