Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam bidang Matematika dan Sains. 

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkeru, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bermitra dengan berbagai pihak untuk mengasah kemampuan siswa hingga ke tingkat internasional. 

Namun, di tengah capaian tersebut, masih terdapat tantangan dalam menangani siswa berkebutuhan khusus yang kerap tertinggal karena kurangnya pelatihan intensif dari guru.

"Kami pernah bermitra untuk memperbaiki kualitas pendidikan, khususnya di bidang Matematika dan Sains, bahkan hingga mengirim siswa ke olimpiade internasional," ungkap Andi. 

Kerja sama ini menjadi salah satu langkah strategis Disdikpora untuk membawa pendidikan PPU ke level yang lebih tinggi, sekaligus membuktikan bahwa potensi siswa daerah tidak kalah dibandingkan daerah lain.

Namun, Andi juga mengakui adanya kendala yang masih harus diatasi, terutama dalam mendukung siswa berkebutuhan khusus. 

"Terkadang masih ada kendala di lapangan, seperti guru yang tidak cukup melatih siswa berkebutuhan khusus sehingga mereka tertinggal," lanjutnya.

Tantangan ini, menurut Andi, bukan hanya soal keterbatasan fasilitas, tetapi juga keterampilan guru dalam menangani kebutuhan khusus. 

Ia menyoroti pentingnya pelatihan bagi para guru agar mereka dapat memberikan pendekatan yang lebih inklusif, sehingga semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, dapat merasakan manfaat dari peningkatan kualitas pendidikan.

Andi juga menambahkan bahwa pendidikan berkualitas harus bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Ia berharap, ke depan, pelatihan khusus bagi guru untuk menangani siswa dengan kebutuhan khusus bisa menjadi program prioritas.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]