Kaltimtoday.co, Tenggarong - Peningkatan fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) menjadi salah satu prioritas Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara (Dishub Kukar).

Untuk mendukung keselamatan pengendara dan pengguna jalan. Program ini akan menjadi fokus utama Dishub Kukar pada tahun 2025, dengan mengatasi berbagai tantangan, terutama keterbatasan daya listrik di beberapa wilayah.

Kepala Seksi Prasarana Jalan Dishub Kukar, Obaja Alexander menjelaskan, koordinasi dengan PLN menjadi langkah awal sebelum pemasangan LPJU dilakukan. Hal ini penting untuk memastikan daya listrik yang tersedia cukup untuk mendukung operasional lampu penerangan.

“Dishub Kukar selalu berkoordinasi dengan pihak PLN sebelum memasang LPJU, agar daya listrik yang tersedia mencukupi untuk mendukung lampu yang dipasang,” ujar Obaja.

Untuk menjawab tantangan keterbatasan listrik, Dishub Kukar menerapkan dua tipe LPJU. Pertama, LPJU konvensional yang terhubung langsung dengan jaringan PLN. Kedua, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) yang menggunakan energi matahari, khususnya di wilayah yang belum teraliri listrik.

“PJU Tenaga Surya sangat efektif untuk daerah terpencil yang belum memiliki jaringan listrik, sehingga program penerangan jalan bisa menjangkau semua wilayah,” tambahnya.

Selain memasang LPJU, Dishub Kukar juga mengajak partisipasi aktif dari lurah dan RT untuk mengidentifikasi kebutuhan penerangan jalan di area poros atau jalan utama. Dishub mendorong pengajuan proposal dari tingkat kelurahan dan RT sebagai salah satu cara mempercepat pemenuhan kebutuhan penerangan di berbagai wilayah.

“Kami sangat berharap seluruh pihak di tingkat kelurahan dan RT turut berpartisipasi dalam program ini, sehingga kebutuhan penerangan jalan dapat segera terwujud,” tutup Obaja.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp