Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Kutai Kartanegara kembali mendapat perhatian. Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar tengah mempersiapkan bantuan pembangunan homestay percontohan sebagai bagian dari upaya mendorong standar pelayanan wisata yang lebih baik di kawasan perdesaan.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, M Ridha Fatrianta mengatakan, ada dua desa di wilayah hulu mendapat bantuan homestay percontohan. Namun bantuan tersebut kini masih dalam tahap perencanaan teknis.

“Iya ada bantuan homestay, masih dalam proses desain, jika sudah selesai nanti kita bantu untuk percontohan. Ada dua, yakni Pela dan Muara Enggelam,” kata Ridha, Rabu (21/5/2025).

Menariknya, bangunan homestay yang akan dibangun tidak berasal dari rumah warga, melainkan berupa bangunan tersendiri yang akan didirikan di kawasan Museum Nelayan Desa Pela. Bangunan ini dirancang sebagai contoh bagi masyarakat setempat untuk mengembangkan homestay berbasis rumah tinggal sesuai standar pariwisata.

“Homestay itu nanti bukan dari rumah warga tapi bangunan tersendiri yang akan dibangun di satu kawasan Museum Nelayan Desa Pela,” sambungnya.

Ridha menjelaskan, konsep homestay berbeda dari resort. Homestay merupakan rumah warga yang menyediakan satu atau dua kamar bagi wisatawan dengan standar pelayanan tertentu. 

Tujuannya adalah memberikan pengalaman tinggal yang lebih dekat dengan kehidupan lokal, serta membangun pemahaman masyarakat tentang model bisnis wisata berbasis hunian rumah.

“Nanti kita memberikan contoh kepada warga sekitar, konsep homestay yang memenuhi standar,” tutupnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]