PROKOM KUKAR
Dispar Kukar Siapkan Terobosan Baru, Talenta Seni Lokal Dibidik Masuk Event Nasional 2026
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mengubah pendekatan dalam memajukan seni pertunjukan daerah. Setelah beberapa tahun fokus pada promosi wisata, kini Dispar menempatkan pengembangan talenta lokal sebagai agenda yang tak kalah penting untuk menembus industri event nasional pada tahun 2026.
Transformasi ini muncul setelah banyak penampilan seniman Kukar mulai mendapat perhatian publik di luar daerah. Salah satu yang paling menonjol terjadi di Yogyakarta pada pertengahan 2025 yang menurut Dispar menjadi penanda bahwa potensi talenta lokal sudah seharusnya diarahkan ke panggung yang lebih besar dan terstruktur.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar Zikri Umulada mengatakan, pengalaman manggung di Obelix Sea View kala itu membuka gambaran baru mengenai seberapa jauh seni pertunjukan Kukar bisa berkembang. Apresiasi penonton yang membludak membuat Dispar semakin percaya diri untuk menargetkan panggung berskala nasional pada 2026.
“Jumlah penontonnya mencapai ribuan. Dari acara itu, kita melihat bahwa talenta kita betul-betul diterima dan diapresiasi,” kata Zikri di ruangannya belum lama ini.
Namun, menurutnya, apresiasi bukanlah tujuan akhir. Yang lebih penting adalah bagaimana kesempatan tersebut dijadikan batu loncatan untuk membuat pelaku seni daerah terkoneksi dengan industri musik dan pertunjukan Indonesia menjadi sebuah ruang yang sering kali sulit dijangkau tanpa strategi yang tepat.
Karena itu, Dispar mulai menyusun roadmap baru dengan menyasar event-event yang selama ini dikenal menjadi wadah lahirnya talenta baru. Beberapa festival besar masuk dalam radar, termasuk Prambanan Jazz hingga Pestapora yang setiap tahun menjadi magnet bagi ribuan pengunjung.
“Kita akan arahkan program promosi ini supaya talenta kita bisa tampil di ruang yang mempertemukan mereka dengan pelaku industri, bukan hanya sebagai hiburan sesaat,” ujarnya.
Zikri menambahkan, peta strategi yang disiapkan untuk tahun depan bukan lagi sekadar membawa seniman tampil di destinasi tertentu. Ada proses kurasi, pemilihan talenta yang tepat, hingga penguatan konsep pertunjukan agar para performer memiliki daya saing ketika muncul di atas panggung besar.
Menurutnya, keberhasilan daerah dalam sektor ekonomi kreatif tidak hanya diukur dari jumlah penampilan, tetapi dari sejauh mana talenta lokal dapat memperoleh peluang yang dapat mengubah perjalanan karier mereka.
“Target akhirnya sederhana: Kukar dikenal bukan hanya karena wisatanya, tetapi juga karena kekuatan talenta seninya,” tutup Zikri.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- Pemilihan Teruna Dara Kukar 2025 Usai Digelar, Bupati Harap Para Pemenang Aktif Promosikan Pariwisata
- Dispar Kukar Gencarkan FGD Ekonomi Kreatif di Kecamatan, Dorong Kolaborasi dan Pemahaman Pelaku Lokal
- Dispar Kukar Gelar Sayembara Logo Kukar Land Festival 2025, Hadiah Utama Senilai Rp35 Juta
- Dispar Kukar Siap Kolaborasi Tampilkan Pertunjukan Ekonomi Kreatif di Pujasera
- Budaya Kukar Gemakan Titik Nol Yogyakarta, Eroh Bebaya Jadi Panggung Promosi Daerah









