Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara segera diresmikan. Sejak dibangun pada 2019 lalu, pabrik rumput laut akhirnya rampung 100 persen pada 2024 lalu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fahtullah menyebutkan, pembangunan pabrik dilakukan secara bertahap kurang lebih selama enam tahun, mulai dari perencanaan, pengadaan barang dan jasa, pembangunan fisik, hingga alat dan mesin. Anggaran yang digelontorkan sejak 2019 hingga 2024 mencapai Rp 60 miliar. 

“Nilainya Rp 60 miliar, akumulasi dari pertama sampai 2024 kita sudah melaksanakan pembangunan dan bisa dikatakan 100 persen, jadi sudah selesai. Tinggal uji coba mesin,” kata Sayid, Senin (17/2/2025).

Sebelum diserahterimakan, pihak ketiga atau rekanan yang menang pengadaan mesin perlu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa peralatan operasional layak digunakan.

Beberapa waktu lalu, lanjut Sayid, ia berkunjung ke Muara Badak dan melihat uji coba mesin di pabrik rumput. Namun hasilnya belum 100 persen sempurna. 

“Kita minta pihak ketiga uji coba dulu sampai 100 persen sempurna di masa pemeliharaan, baru kita terima. InsyaAllah tahun 2025 peresmian,” sebutnya.

Sayid menambahkan, nanti pabrik akan mengolah rumput laut kering menjadi produk turunan, salah satunya tepung, dengan kapasitas produksi mencapai 20 ton per hari.

Keberadaan pabrik memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menjual hasil budidaya rumput laut yang mereka kelola. Sekaligus meningkatkan harga di tingkat petani, dan menggerakan generasi muda menjadi petani milenial khusunya budidaya rumput laut.

“Alhamdulillah kita dapat calon investor dari Jepang, sudah ada yang berminat kerjasama nanti dengan Perusda, Bumdes, dan koperasi itu yang akan mengelola rumput laut,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]