Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan program bantuan pangan khusus untuk 360 balita yang mengalami gizi kurang di seluruh wilayah PPU. 

Program ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menangani masalah gizi kurang yang masih menjadi tantangan di kalangan balita, terutama di keluarga rentan. 

Bantuan pangan yang diberikan meliputi berbagai bahan pokok bergizi seperti beras, telur, tepung terigu, gula merah, gula pasir, kacang hijau, dan minyak goreng.

Plt Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan PPU, Mustaha, menyatakan bahwa program bantuan ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizi bagi balita yang teridentifikasi mengalami kekurangan gizi. 

"Untuk pemberian bahan makanan bagi balita gizi kurang akan dilaksanakan kepada 360 balita gizi kurang se-PPU," ujarnya. 

Dengan bantuan pangan ini, diharapkan status gizi balita yang sebelumnya berada dalam kategori kurang dapat meningkat, sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Bantuan pangan yang disalurkan oleh DKP PPU mencakup berbagai jenis bahan makanan yang kaya akan nutrisi. 

"Adapun bahan makanan berupa beras, telur, tepung terigu, gula merah, gula pasir, kacang hijau dan minyak goreng," jelas Mustaha. 

Pemilihan bahan-bahan ini didasarkan pada kandungan gizinya yang penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan balita, seperti protein dari telur dan kacang hijau, karbohidrat dari beras dan tepung terigu, serta vitamin dan mineral dari gula merah dan minyak goreng.
 
Bahan-bahan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian balita yang selama ini belum terpenuhi.

Distribusi bantuan pangan ini dilakukan dengan melibatkan pemerintah desa dan puskesmas setempat. DKP PPU bekerja sama dengan kedua pihak ini untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke tangan yang tepat. 

"DKP PPU, bekerjasama dengan pemerintah desa serta puskesmas setempat dalam pemberian dan pengawasan supaya semua tepat sasaran," tegas Mustaha.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp