Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam upaya meningkatkan layanan kebersihan di wilayah Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU telah mengajukan pengadaan armada pengangkut sampah untuk tahun anggaran 2024. 

Kepala DLH PPU, Safwana, menjelaskan bahwa pengadaan ini diajukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini.

"Untuk di tahun ini pengadaan armada pengangkut sampah kita ajukan di TA APBD Perubahan, usulan kami ada dua (unit) truk sampah," ujar Safwana. 

Pengadaan truk sampah ini diharapkan dapat membantu dalam penanganan sampah yang semakin meningkat di PPU, terutama dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang semakin berkembang.

Selain truk sampah, DLH PPU juga telah mengajukan pengadaan dua unit kendaraan amrol (arm roll) untuk mendukung layanan kebersihan. 
“Kemudian untuk mendukung layanan kami itu kan ada amrole dua unit, sekarang ini sudah proses lelang mungkin tiga bulan ke depan datang,” tambah Safwana.

Proses lelang untuk pengadaan arm roll sudah berjalan dan diperkirakan akan selesai dalam tiga bulan ke depan. Dengan adanya tambahan armada ini, DLH PPU berharap dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengangkutan sampah, sehingga masalah kebersihan di wilayah PPU dapat ditangani dengan lebih baik.

Safwana menjelaskan bahwa pengadaan armada pengangkut sampah dan arm roll ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan layanan kebersihan yang semakin meningkat. Pengadaan armada pengangkut sampah ini juga merupakan bagian dari upaya DLH PPU dalam mendukung program pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. 

Dalam jangka panjang, peningkatan armada pengangkut sampah ini diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah di tempat-tempat pembuangan sementara dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

Selain itu, DLH PPU juga berencana untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara pengelolaan sampah yang baik.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp