Advertorial
Peringatan Hari Lingkungan Hidup di PPU, DLH Gandeng Perusahaan untuk Aksi Bersih

Kaltimtoday.co, Penajam - Tanpa kemeriahan seremoni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan cara sederhana namun bermakna dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini.
Fokus perayaan diarahkan langsung pada kegiatan nyata di lapangan, dengan melibatkan kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.
"Paling kami untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia nanti rencananya akan mengadakan aksi bersih-bersih bersama dengan perusahaan-perusahaan," kata Kepala DLH PPU, Safwana.
Menurut dia, kegiatan bersih-bersih tersebut akan dipusatkan di titik-titik rawan timbulan sampah seperti pasar, jalan umum, kawasan sungai, hingga ruang terbuka hijau.
DLH PPU tidak menggelar acara khusus atau seremoni besar seperti tahun-tahun sebelumnya. Pertimbangan efisiensi anggaran menjadi alasan utama.
"Enggak ada acara khusus, mengingat efisiensi tadi," ujar Safwana.
Ia menjelaskan, aksi ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga kebersihan dan merawat lingkungan tidak harus menunggu momen formal atau anggaran besar. Justru dengan gerakan bersama yang sederhana, dampak nyata terhadap lingkungan dapat lebih terasa.
Keterlibatan perusahaan dalam aksi bersih-bersih ini, lanjut Safwana, juga menjadi bagian dari upaya memperkuat peran sektor swasta dalam tanggung jawab sosial lingkungan.
DLH berharap, melalui partisipasi aktif ini, komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan hidup di PPU bisa semakin nyata dan berkelanjutan.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Stok Bapokting Jelang Iduladha Aman, DPTPH Kaltim Ajak Masyarakat Hindari Panic Buying
- Menjaga Wajah Kota: Peran Landmark Alam dalam Identitas dan Mitigasi Konservasi Lingkungan
- Dinas ESDM Kaltim Selidiki Penyebab Longsor Desa Batuah KM 28, Faktor Alam atau Tambang
- Pameran UP2K HKG PKK Kukar, Ajang Promosi dan Tukar Inovasi Antar Kecamatan
- Subroto Minta Usulan Musrenbang di Berau Tidak Hanya Jadi Wacana, Dorong Realisasi Nyata