Kaltimtoday.co, Samarinda - Komunitas Gerakan Merawat dan Menjaga Parit (Gemmpar) Samarinda merupakan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang rajin membersihkan sampah di parit di Samarinda. Tak jarang dalam kegiatannya, komunitas ini berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.

Atas kepeduliannya terhadap Kota Tepian, Gemppar mendapat apresiasi dari DLH Samarinda.

"Terus terang kehadiran mereka (LSM, Red) sangat dibutuhkan. Jika kami saja yang kerja, tanpa mereka, pekerjaan kami akan lebih sulit," ujar Kepala Seksi Penanganan Sampah, Zainal Abidin.

komunitas yang diketuai Hairil Marjuki Tanjung ini tak hanya dinilai membantu pengerjaan DLH, namun juga memberikan sosialisasi secara langsung untuk membangkitkan kesadara masyarakat.

"Tapi, jika banyak masyarakat yang membantu dan mensosialisasikan, mudah-mudahan kedepan banyak juga masyarakat yang sadar," tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Gemmpar Samarinda, Krisdianto mengatakan pihaknya rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih parit di beberapa pemukiman setiap minggunya.

"Di beberapa kegiatan Gemmpar, DLH siap menurunkan armada yang stan-by untuk membantu kegiatan. Walaupun di tengah keterbatasan armada angkut mereka. Sering dalam kegiatan tidak pakai administrasi yang bertele-tele, yang penting dalam koridor positif," jelasnya.

Kris, sapaannya, menyampaikan, komunitasnya menilai kinerja DLH Samarinda cukup baik.

"Hubungan mutualisme, baik secara lembaga maupun secara individu dengan Kepala Dinas dan beberapa bidang dibawahnya sangat baik," terangnya.

Lebih lanjut, Gemmpar Samarinda juga mendapatkan titipan armada 3R atau reuse, reduce, dan recycle  dari DLH. Yang biasa dipergunakan untuk mobilisasi alat ketika giatnya.

"Jadi kami gunakan sampai sekarang. Namun operasional dan maintenancenya dilakukan oleh Gemmpar secara mandiri. Begitu pun sebaliknya beberapa kegiatan dari DLH, kami juga sering diminta secara teknis lapangan maupun terkait sosialisasi dari DLH," pungkas Kris.

[IAN | TOS | ADV]