Kaltimtoday.co, Samarinda - Diwartakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terus berupaya untuk menambah kapasitas taman dan ruang hijau di Kota Tepian. Bahkan Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menegaskan bahwa sebisa mungkin, pihaknya menekan penggunaan APBD Samarinda untuk mewujudkan rencana tersebut.

Yama, sapaan akrabnya menuturkan, berbagai carapun dia lakukan. Seperti memaksimalkan tanaman-tanaman hasil pemberian dan sumbangan berbagai pihak.

“Kita sudah punya program Kusuma Cinta, itu salah satu program yang akan kami galakkan,” beber Yama.

Selain itu, Yama pun tak segan bersikap tegas kepada pengelola kompleks perumahan yang ada di Samarinda. Seperti misalnya meminta mereka untuk sebisa mungkin menanam pohon, minimal dilokasi perumahan mereka.

“Bukan cuma menghijaukan. Tapi semakin banyak tanaman maka kualitas udara kita pun akan semakin baik,” imbuhnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Diakui Yama, selama ini sudah ada beberapa pengusaha properti yang konsisten dengan komitmennya untuk menciptakan kawasan perumahan yang teduhdan rindang. Selain itu, beberapa manajemen perumahan pun kadang memberikan tanaman, atau pot bunga serta pupuknya untuk tanaman yang ada di Kota Tepian.

“Dari sana kami manfaatkan. Bisa kami letakkan di median jalan, atau di ruang-ruang yang masih kosong,” tukasnya.

Bahkan sedikit lahan kosong disekitar Jembatan Mahakam IV, Jalan Slamet Riyadi pun tak luput dari perhatian DLH Samarinda.

“Intinya selagi masih ada tanamannya, akan kami tanamkan dilokasi-lokasi yang perlu. Upaya kecil kita menjaga kualitas udara di Samarinda,” pungkasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]