Kaltimtoday.co, Bontang – Banyaknya bantuan APD yang diterima oleh RSUD Taman Husada Bontang ternyata tak bisa digunakan oleh seluruh tenaga kesehatan. Pasalnya, bantuan tersebut hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Sedangkan tenaga kesehatan lainnya menggunakan APD yang disediakan oleh RSUD Taman Husada Bontang secara mandiri.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Toetoek Eko Pribadi. Toetoek menyebut, ketersediaan APD di RSUD Taman Husada Bontang tergantung persentase pasien Covid-19.

“Dengan jumlah pasien Covid-19 yang tidak ada tambahan, maka jumlah APD di RSUD Bontang masih tercukupi hingga beberapa bulan ke depan,” jelas Toetoek.

Sementara APD yang dari donasi dimanfaatkan untuk ruangan isolasi dan ruangan Covid-19. Namun, lanjut dia, ada juga yang anggarannya dialokasikan dari rumah sakit sendiri. Peruntukkan APD nya untuk pelayanan, seperti rawat jalan, rawat inap, dokter yang bertugas di ruang rawat inap, dan rawat jalan, serta ruang operasi.

“Kami penganggaran dari APBD maupun BLUD,” imbuhnya.

Menurut Toetoek, selama wabah ini masih belum dinyatakan zero, maka pihaknya harus tetap proteksi terhadap pelayanan, supaya tak ada lagi penularan.

“Paling tidak penggunaan masker harus tetap dilakukan, serta APD lainnya sesuai levelnya,” ungkap Toetoek.

[RIR | RWT | ADV]