Kaltimtoday.co, Tenggarong - Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kutai Kartanegara (Kukar) terus didorong dari tingkat desa. Salah satunya melalui inisiatif Anggota DPRD Kukar Muhammad Idham, yang aktif mendorong pemanfaatan lahan kosong di Kecamatan Sebulu agar produktif.

Dalam kunjungannya ke Desa Selerong, Idham menyalurkan dua unit Hand Tractor Rotary kepada Kelompok Tani Harapan Makmur sebagai dukungan nyata terhadap peningkatan produktivitas pertanian masyarakat. 

Menurutnya, alat tersebut menjadi kebutuhan mendesak para petani yang selama ini hanya memiliki satu unit traktor dan harus bergantian dalam mengolah lahan.  

“Sekarang dengan dua unit, satu bisa dipakai di bagian hulu dan satu di hilir, jadi lebih merata,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Bantuan itu diharapkan bukan hanya mempercepat proses pengolahan tanah, tetapi juga membuka peluang bagi warga untuk memperluas area tanam. Idham menjelaskan, hand tractor tersebut dapat digunakan di lahan basah maupun kering sehingga fleksibel sesuai kondisi wilayah.

Selain mendukung sektor pertanian, Idham juga mengintegrasikan bantuan dengan program lain seperti pengembangan keramba ikan dan budidaya madu kelulut, yang digerakkan oleh kelompok tani di Selerong. Program terpadu ini, katanya, menjadi contoh kolaborasi antarpetani untuk membangun ketahanan ekonomi desa.

“Kami ingin pertanian dan peternakan berjalan seimbang. Jadi bukan hanya tanam dan panen, tapi juga ada pengelolaan hasil dan usaha lain yang menopang ekonomi warga,” terang Idham.

Ia menilai, pemanfaatan lahan kosong di pedesaan menjadi strategi penting untuk memperkuat sektor pangan. DPRD Kukar, sebutnya, terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar lahan tidur bisa dioptimalkan menjadi lahan produktif, baik untuk pertanian maupun perkebunan.

“Dinas sedang menggalakkan ketahanan pangan. Kami di DPRD mendukung penuh agar program ini betul-betul menyentuh masyarakat,” katanya.

Idham menambahkan, aspirasi warga di wilayah Sebulu sebagian besar masih berkaitan dengan sektor pertanian dan peternakan. Ke depan, pihaknya tengah menyiapkan konsep pengembangan ayam petelur di beberapa desa, termasuk Sebulu Modern, Selerong, dan Sanggulan.

“Pertanian dan peternakan memang paling banyak diminta masyarakat. Kami lagi pelajari bagaimana teknis dan keuntungannya supaya bisa diterapkan,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD KUKAR]