Kaltimtoday.co, Balikpapan - DPRD Balikpapan berjanji menyampaikan tuntutan massa ke pusat terkait penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang dinilai menyengsarakan masyarakat khususnya kaum buruh. Kepastian itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, (9/10/2020).

Sabaruddin Panrecalle menyatakan, DPRD Balikpapan bahkan bersedia untuk memfasilitasi 5 mahasiswa untuk menyampaikan tuntan mereka langsung ke Jakarta. Seluruh biaya, sebut dia, akan ditanggung.

"Kami siap antarkan suratnya ke Presiden Jokowi, kalau perlu mereka 5 orang perwakilan ikut juga," ujar Sabaruddin Panrecalle.

Politikus dari Partai Gerindra itu memaparkan, surat penolakkan Pemkot Balikpapan atas UU Cipta Kerja sudah dibacakan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dihadapan mahasiswa. Surat itu dibawa ke Presiden Jokowi dan DPR RI.

”Kami bersama-sama Pak Wali Kota menyampaikan tuntutan massa," ungkapnya.

Adapun terkait tindak lanjut surat penolakan tersebut, menurutnya, tergantung keputusan Presiden Jokowi.

“Kembali ke Presiden. Kami hanya sampaikan dari daerah, khususnya Balikpapan," pungkasnya.

[TOS]