Kaltimtoday.co, Samarinda - Jajaran Komisi IV DPRD Samarinda dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna membahas serapan anggaran APBD Murni 2022 hingga usulan anggaran pada APBD perubahan 2022 dan 2023 mendatang.

Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Anwar Hakim menyebutkan, Dinkes itu sesuai dengan aturan perundang-undangan, kesehatan itu menjadi prioritas utama sehingga dialokasikan 10 persen dari total APBD 2022.

"Total dana yang diterima Dinkes Samarinda itu kurang lebih Rp300 miliar yang diperuntukkan bagi pembayaran tenaga kesehatan dan honorer pada rumah sakit milik Pemkot dan pembangunan fisik," sebut Deni.

Untuk serapan anggaran APBD 2022, disebutkan Deni, sudah mencapai kurang lebih 32 persen. Hal itu dengan alasan semester masih berjalan untuk pembayaran gaji dan insentif tenaga kesehatan dan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan juga dalam progres.

"Mungkin di semester berikutnya anggaran sudah diserap secara maksimal," tuturnya.

Meski demikian, pihaknya juga mengkritisi sejumlah kinerja Dinkes Samarinda, terutama soal pendampingan hingga pengawasan terhadap sejumlah rumah sakit atau puskesmas yang terbilang masih minim di Kota Tepian.

"Kami juga minta ke mereka agar hal ini harus menjadi perhatian, agar semua pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik," harapnya.

Lalu, soal pencegahan stunting, Covid-19, hingga Omicron juga harus menjadi fokus utama dalam hal melakukan langkah preventif agar tidak terjadi lonjakan kasus.

Sementara, usulan APBD 2023 mendatang, Dinkes Samarinda meminta tambahan anggaran untuk pembangunan fisik pada sejumlah fasilitas kesehatan yang perlu ditingkatkan kualitasnya.

"Memang kami mempunyai komitmen yang sama, bahwa peningkatan fasilitas kesehatan dan pencegahan stunting menjadi prioritas utama, baik APBD perubahan 2022 maupun anggaran 2023," pungkasnya.

[SDH | RWT | ADV DPRD SMD]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.