Kaltimtoday.co, Tenggarong - Erwin, politisi dari Partai Golkar, resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), menggantikan Nor Wahidah, yang diduga terlibat kasus pemalsuan ijazah dalam pemilihan legislatif 2024.

Pelantikan Erwin disaksikan oleh seluruh anggota DPRD Kukar, Penjabat Sementara Bupati Kukar, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Rabu, 23 Oktober 2024.

"Alhamdulillah, ini merupakan bagian dari perjuangan panjang, meski ada banyak rintangan, kita harus tetap bersabar. Jika ini memang rezeki dan amanah yang ditentukan oleh Allah, maka hari ini terjadilah apa yang telah ditetapkan," ujar Erwin.

Sebagai putra asli Tabang, kecamatan di wilayah pedalaman Kukar, Erwin berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Ia menyoroti kondisi Tabang yang masih tertinggal, khususnya dalam hal infrastruktur dan telekomunikasi. 

"Tabang masih sangat tertinggal, terutama dari segi infrastruktur dan jaringan telekomunikasi. Ke depan, saya ingin menjadikan Tabang sebagai pilot project untuk daerah-daerah lain. Jika Tabang, yang jauh dan terpencil, bisa maju, maka daerah lain juga bisa," jelasnya.

Erwin menegaskan, pembangunan infrastruktur, seperti akses jembatan, akan menjadi prioritas utama. Banyak desa di Tabang yang jembatannya belum terbangun atau belum optimal. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan akses telekomunikasi di kecamatan-kecamatan terpencil lainnya. 

"Kami akan fokus pada penyediaan tower telekomunikasi di wilayah Dapil VI, tidak hanya di Tabang, tetapi juga di kecamatan lain yang masih membutuhkan akses komunikasi yang lebih baik," katanya.

Selain itu, Erwin juga mengangkat isu krusial terkait listrik, terutama di desa-desa yang belum sepenuhnya teraliri listrik. Di kecamatan Tabang, masih ada desa yang belum maksimal listriknya.

“Kami akan push untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu, di beberapa wilayah lain seperti Kembang Janggut, masih ada masalah listrik hidup-mati yang perlu mendapat perhatian lebih," tambahnya.

Erwin berjanji akan terus memantau dan memastikan pelayanan PLN di Dapil VI berjalan dengan baik. Jika terjadi penurunan kualitas layanan, ia siap mengambil langkah untuk memperbaikinya.

"Kita tidak ingin ada lagi kejadian listrik hidup-mati yang mengganggu kehidupan masyarakat di wilayah ini," tutupnya.

[RWT | ADV DPRD KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp