Kaltimtoday.co, Tenggarong - Proses evakuasi mobil yang tenggelam di Sungai Mahakam pada Minggu (16/8/2020) sekira pukul 16.00 Wita dilakukan pada malam hari pukul 22.00 Wita.

Kasatlantas Polres Kukar AKP Creato Sonitehe Gulo mengungkapkan, proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam agar bisa terangkat kedaratan. Proses evakuasi sempat terkendala karena posisi kendaraan berada di dasar Sungai Mahakam yang berlumpur dan minimnya alat penerangan.

Lanjut dia, pengemudi mengalami out of control saat turunan gunung ketika hendak menuju ke Loa Kulu, Kukar. Akhirnya menabrak trotoar jalan dan mobil langsung terjun ke Sungai Mahakam.

"Lakalantas ini bukan akibat rem blong, karena usia mobil baru sekitar 2 bulan, setelah diperiksa rem mobil masih bagus," terang Gulo, saat dikonfirmasi.

 

View this post on Instagram

 

Kasus Covid-19 di Kaltim terus meningkat tajam. Gubernur Kaltim Isran Noor diminta @dprdkaltimofficial lebih serius dan proaktif mengajak masyarakat terapkan protokol kesehatan. #kaltim #balikpapan #samarinda #covid19 #viruscorona

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Aug 11, 2020 at 6:32pm PDT

Sementara waktu, mobil akan diamankan di Mapolres Kukar guna penyelidikan lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan, pihaknya akan mengembalikan mobil kepada pemiliknya untuk melakukan diperbaikan.

Adapun korban merupakan warga Tenggarong. Kondisi saat ini sudah stabil, tapi masih dirawat di rumah sakit RSUD AM Parikesit.

Kasatlantas Polres Kukar AKP Creato Sonitehe Gulo, mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam berlalu lintas. Berkendara jangan berkecepatan tinggi, mobil maupun motor karena bisa membahaya diri sendiri dan orang lain.

"Kecelakaan itu tidak pernah kita harapkan, tapi itu bisa terjadi," pungkas Gulo

[SUP | TOS]