Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027  akan digelar di Gedung Dome Sport and Convention Center Balikpapan, pagi ini Senin (31/1/2022) pukul 10.00 WITA.

Di bawah  kepemimpinan Rais Aam Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), momen pengukuhan pengurus PBNU tahun ini bertepatan dengan peringatan hari lahir ke-96 Nahdlatul Ulama. Harlah ke-96 NU mengangkat tema besar Menyongsong 100 Tahun Nahdlatul Ulama: Merawat Jagat, Membangun Peradaban.

Di balik pelantikan PBNU tahun ini, ada beberapa fakta menarik yang berhasil di rangkum oleh Kaltimtoday.co. Berikut faktanya:

Dihadiri Pemimpinan Negara dan Jajaran Kabinet Indonesia Maju

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi yang mengenakan setelan jas dan peci, serta sarung bermotif hijau merah lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 07.00 WIB.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Jokowi akan langsung menuju Balikpapan Sport and Convention Center untuk menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU.

Dikonfirmasi oleh Ketua Umum PBNU,  Gus Yahya . Wakil Presiden, Ma’ruf Amin bahkan sudah berada di Balikpapan sejak, Minggu (30/1/2022).

Akan hadir pula sembilan orang menteri Kabinet Indonesia Maju beserta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo, dan berbagai tokoh yang menjadi tamu undangan dalam agenda Pengukuhan PBNU yang dirangkai dengan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-96 NU tahun ini.

Dilaksanakan di Tengah Pengunduran Diri Beberapa Pengurus

Diketahui, terdapat tiga orang kiai NU sudah menyatakan mundur dari kepengurusan PBNU sebelum dikukuhkan beberapa waktu lalu.  

Mereka diantaranya, Abdus Salam Shohib selaku Wakil Sekretaris Jenderal PBNU 2022-2027. Abdurrohman Al-Kautsar atau Gus Kautsar selaku Katib, dan Muhammad Luthfi Bin Yahya atau Habib Luthfi selaku Mustasyar. Ketiganya memilih mundur untuk fokus di kepengurusan NU di level wilayah dan badan otonom.

Gus Kautsar dan Gus Salam mundur karena hendak fokus menjadi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Mundurnya dua pengurus ini disebabkan karena permintaan kiai sepuh dari Jatim.

Sementara Luthfi Mundur dari Mustasyar PBNU karena ingin fokus berkegiatan di Jam'iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah, salah satu badan otonom milik NU.

 Gus Yahya Berenca Bangun Kantor PBNU di Lokasi IKN

Pada kesempatan ini, Gus Yahya mengemukakan, pengurus PBNU Periode 2022-2027 yang akan dilantik di Balikpapan pagi ini bertujuan merasakan atmosfer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Gus Yahya bersama rombongan sudah menyempatkan diri meninjau kawasan yang akan dibangun pusat pemerintahan, di mana ada titik nol Ibu Kota Negara.

Gus Yahya juga menyampaikan, PBNU berencana membangun kantor di lokasi Ibu Kota Negara tersebut. Untuk itu dirinya sudah bertemu dengan sejumlah pimpinan NU di Penajam dan Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara.

“Semuanya tadi bersepakat kerja sama memfasilitasi pengadaan gedung kantor PBNU. Nantinya akan kami kembangkan NU Center dan menjadi satu titik penanda di Nusantara, Ibu Kota Negara yang baru,” ujarnya.

Struktur Pengurus PBNU 2022,  Banyak Pejabat dan Perempuan

Dilansir dari NU Online, susunan Pengurus PBNU masa khidmah 2022-2027 secara resmi diumumkan, di lantai 8 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Rabu (12/1/2022).

Susunan lengkap pengurus PBNU masa khidmah 2022-2027 berdasarkan SK PBNU bernomor 01/A.II.04/01/2022 yang terdiri dari mustasyar (dewan penasihat), pengurus harian syuriyah, a’wan (dewan pakar), dan pengurus harian tanfidziyah.

Beberapa nama politkus yang masuk dalam susunan pengurus PBNU adalah Nusron Wahid, politikus Golkar;  Nasirul Falah Amru, politikus PDI-P; Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang juga politikus PKB; Syaifullah Yusuf, politikus PKB; Mardani Maming, politikus PDI-P; Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang juga politikus PPP.

Beberapa perempuan yang masuk kepengurusan PBNU di antaranya ada di jajaran Mustasyar, yaitu: Nyai Nafisah Sahal Mahfudz; Nyai Sinta Nuriyah Abdurahman Wahid (Istri Gus Dur); dan Nyai Mahfudloh Ali Ubaid.

Sementara di jabatan A’wan di antaranya; Nyai Nafisah Ali Masum; Nyai Badriyah Fayumi; serta Nyai Ida Fatimah Zaenal. Sedangkan pengurus harian Tanfidziyah ada nama Khofifah Indar Parawansa serta Alissa Qotrunnada Wahid (putri Gus Dur). Keduanya sebagai ketua.

[NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.