Kaltimtoday.co, Samarinda - Demi menyalurkan bakat peserta didik, Disdikbud Kaltim akan menggelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2023.

Pembukaan acara tersebut, rencananya akan diselenggarakan pada Jumat (2/6/2023) mendatang di SMAN 1 Samarinda. 

Diketahui, Disdikbud Kaltim sudah menggelar rapat terkait bimbingan teknis dengan seluruh juri cabang lomba FLS2N pada Jumat (26/5/2023) kemarin. Dalam waktu dekat, Disdikbud Kaltim akan menyelenggarakan kompetisi setingkat kabupaten/kota Samarinda terlebih dahulu.

Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Siti Aminah menyampaikan beberapa persiapan yang sudah pihaknya lakukan untuk penyelenggaran lomba FLS2N.

"FLS2N ini kegiatan rutin Disdikbud karena memang agenda nasional, jadi wajib kami selenggarakan. Kami sudah mempersiapkan sarana prasarana, juri, konsumsi, hingga hadiah untuk para peserta yang berhasil menyabet juara di FLS2N nantinya," tambahnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, FLS2N tahun ini akan menyelenggarakan belasan cabang lomba untuk memupuk minat bakat peserta didik, menyalurkan kemampuan non-akademik di atas pentas.

"Tahun sebelumnya kan 11 cabang saja, sekarang menjadi 14 cabang lomba, di antaranya lomba baca puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, menyanyi solo, desain poster, dan lain-lain," kata Siti.

Siapapun peserta yang berhasil meraih juara, mereka mendapatkan kesempatan membawa pulang piagam hingga jutaan rupiah. Menurut Siti, penghargaan itu wajib diberikan sebagai bentuk apresiasi ke peserta didik.

"Hadiah akan diberikan untuk juara 1, 2, dan 3. Untuk juara 1 tingkat Kota Samarinda, hadiahnya berupa piagam dan uang tunai sebesar Rp 2 juta. Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap peserta didik," ujarnya.

"Tapi, yang akan lanjut ke tingkat provinsi hanya untuk juara 1 saja. Hadiahnya pun lebih tinggi, bisa mencapai Rp 4 Juta," tambahnya. 

Siti berharap untuk para peserta didik, bisa mengembangkan karakternya dalam ajang FLS2N nanti. Dia juga memberikan motivasi kepada para peserta yang ikut dalam ajang bergengsi tersebut. 

Kegiatan ini bukan ajang untuk melihat siapa yang terhebat, namun bertujuan membentuk karakter anak, melihat daya juang dan saing yang tinggi, hingga melatih menjadi seorang pemenang.

"Menang bukan berarti harus sombong, tapi menyikapi kemenangan itu dengan rasa syukur," tutup Siti.

[RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.