Kaltimtoday.co, Bontang – Keberadaan masjid di lingkungan pemerintah sangatlah diperlukan. Rencana pembangunan masjid di wilayah Bontang Lestari atau di pusat Pemerintahan Kota Bontang sudah ada sejak lama, namun masih belum terealisasi. Oleh karenanya, pada rapat kerja penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi, Fraksi PKS mengusulkan kembali pembangunan masjid di lingkup Pemkot Bontang.

Pandangan Fraksi PKS, disampaikan oleh Abdul Malik yang merupakan Ketua Fraksi. Disampaikannya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera minta direncanakan Pembangunan Masjid di lingkungan Kantor DPRD, Kantor Wali Kota, dan Gedung Graha Taman Praja.

“Kami juga minta direncanakan tempat pemakaman umum (TPU) wilayah Bontang Barat, dan Taman Makam Pahlawan,” kata Abdul Malik.

Selain permintaan pembangunan masjid dan disediakan TPU, serta TMP, Fraksi PKS juga mengingatkan bahwa masa pemerintahan wali kota hanya tersisa setahun lebih lagi. Oleh karena itu, Abdul Malik menyebut, kalau Fraksi PKS ingin memastikan visi misi wali kota 2016-2021 bisa dituntaskan sesuai dengan janji politiknya kepada masyarakat.

“Fraksi PKS juga mengingatkan agar wali kota tidak menganggarkan kegiatan yang waktunya menggunakan waktu tahun jamak/multi years,” ujarnya.

Terkait kebijakan pemerintah dalam upaya peningkatan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD), disambut baik oleh Fraksi PKS, sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah.

Pandangan dari Fraksi PKS tersebut mendapat jawaban dari wali kota. Rencana pembangunan masjid di lingkungan Kantor DPRD, Kantor Wali Kota, dan Gedung Graha Taman Praja, sudah menjadi perhatian pemerintah. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan masjid tersebut diupayakan masuk dalam penganggaran pada 2020.

Sama halnya dengan usulan pengadaan lahan untuk TPU di Kecamatan Bontang Barat dan Taman Makam Pahlawan, dijelaskan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bahwa, saran pengadaan TPU di Bontang Barat menjadi perhatian pemerintah dalam memenuhi fasilitas tersebut.

Sedangkan untuk pembangunan TMP akan dilakukan peletakan batu pertama pada 10 November 2019, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan dan bertempat di wilayah Bontang Lestari.

“Terkait janji politik, secara garis besar sudah terlaksana, terbukti dengan program paket seragam gratis, pembagian laptop kepada guru, dan lainnya,” terang Neni.

[RIR | RWT | ADV]