Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim terus menyosialisasikan pelaporan investasi secara online. Sudah sejak 2014, DPMPTSP menerapkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) berbasis online.

Mengacu pada amanat Undang-Undang (UU) Nomor 25/2007 Pasal 15, ditetapkan bahwa tiap perusahaan penanaman modal memiliki kewajiban untuk menyampaikan LKPM ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dari situ, tiap perusahaan penanaman modal wajib menyampaikan LKPM periode triwulan dan semester.

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto melalui pejabat fungsional di Bidang Pengendalian Pelaksanaan (Dalak), M Fachrial Ludfie mengungkapkan, LKPM online masih jadi hal yang kerap kali disosialisasikan kepada para pelaku usaha.

Dalam hal ini, pihaknya menyadari tak semua pengusaha paham mengisi LKPM. Oleh sebab itu, meski sudah berjalan sejak 2014, DPMPTSP tetap memerhatikan sistem pelaporan LKPM online.

“Belum lagi tantangannya, tidak semua daerah juga memiliki jaringan internet yang memadai. Itu juga menjadi catatan kami dalam melakulan evaluasi tahunan,” ungkap Ludfie.

Digencarkannya sosialisasi kepada pengusaha yang sudah menanamkan modalnya di Benua Etam, ternyata membuahkan hasil. Diakui Ludfie, satu per satu pengusaha mulai paham pengisian LKPM secara online.

"Tapi kami dari bidang Dalak juga harus turun ke lapangan untuk memantau dan jemput bola saat menangani permasalahan investasi," lanjutnya.

Ditambah lagi dengan kehadiran IKN Nusantara kelak, tentu peluang investasi akan semakin terbuka. Oleh sebab itu, DPMPTSP meminta kepada pengusaha yang menanamkan modalnya agar terbiasa dengan sistem pengisian LKPM online.

“Itu menjadi tantangan kami dalam pengembangan investasi untuk memenuhi target per tahun. Dari LKPM itulah yang menjadi bahan evaluasi kami,” tutupnya.

[YMD | RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.