Kaltimtoday.co - Dalam upaya memperkuat daya tarik investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Otorita IKN bersama Pemprov Kaltim terus mendorong pembangunan berbagai fasilitas penunjang, termasuk sarana olahraga dan rekreasi bertaraf internasional.

Salah satu proyek yang kini menjadi perhatian adalah pembangunan lapangan golf di kawasan dekat Istana Kepresidenan IKN, yang dinilai dapat menjadi magnet bagi para investor dan wisatawan.

Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas golf tersebut diharapkan mampu menciptakan ekosistem kota yang nyaman untuk bekerja, tinggal, dan berwisata.

“Suasana di sini luar biasa segar. Saya yakin fasilitas ini akan menjadi ikon baru sekaligus daya tarik investasi bagi IKN,” ujar Rudi saat meninjau kawasan perbukitan di WP IKN Barat.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Kaltim bersama jajaran Otorita IKN, Dinas PUPR Kaltim, dan Dinas Kehutanan Kaltim meninjau langsung rencana pembangunan Royale Nusantara Golf Resort & Residence.

Meskipun proyek yang disebutkan oleh Gubernur Rudi masih berupa golf range di area belakang Istana Kepresidenan, pengembangan fasilitas olahraga berskala lebih besar telah masuk dalam rencana investasi strategis IKN.

Lapangan golf ini akan dibangun berdekatan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan termasuk dalam zona Ruang Terbuka Hijau (RTH), sejalan dengan konsep kota hijau dan berkelanjutan yang diusung IKN.

Sebelumnya, Otorita IKN juga mengumumkan adanya rencana pembangunan lapangan golf 36 holes yang akan menjadi bagian dari investasi PT Pertamina (Persero). Proyek tersebut tidak hanya mencakup fasilitas olahraga, tetapi juga pembangunan resor dan pusat penelitian energi terbarukan.

Dorongan dari Gubernur Rudi Mas’ud menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah daerah dan Otorita IKN dalam mempercepat pembangunan fasilitas bertaraf internasional di ibu kota baru Indonesia itu.

“View-nya sangat indah, dari sini kita bisa melihat keindahan IKN secara menyeluruh. Keren sekali,” ungkap Rudi dengan antusias.

Kehadiran fasilitas olahraga dan rekreasi seperti lapangan golf dinilai penting bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana memperkuat jejaring kerja antar sektor. Aktivitas olahraga dinilai mampu menciptakan interaksi informal antara pelaku bisnis, pemerintah, dan investor yang dapat mempercepat kerja sama ekonomi.

Selain lapangan golf, Otorita IKN juga tengah mempersiapkan pembangunan Taman Safari Nusantara dan berbagai zona rekreasi modern lainnya, sebagai bukti komitmen untuk menjadikan IKN sebagai kota berkelas dunia yang layak huni, hijau, dan berdaya saing global.

[RWT]