Kaltimtoday.co, Samarinda - Hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara turut mengantarkan para investor dari berbagai negara untuk berinvestasi. Mulai negara dari kawasan Eropa hingga Timur Tengah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, minat investasi dari sejumlah negara itu sudah dilihat oleh pihaknya.

"Kami lihat itu. Seperti Uni Eropa sudah sebagian yang pergi ke Kaltim, negara-negara ASEAN sudah pasti, seperti Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam. Termasuk Timur Tengah dan Asia Timur," ungkap Puguh.

Di satu sisi, Puguh mengakui sektor pertambangan masih jadi minat terbesar bagi para investor. Tanpa dipromosikan pun, investor sudah pasti tertarik.

"Ini juga tidak bisa kita matikan. Saat ini, kita tidak bisa melupakan bahwa kita based on pada pertambangan untuk saat ini," sambungnya.

Kendati demikian, Puguh menilai Kaltim bakal menghadapi berbagai tantangaan. Salah satunya mendesain bagaimana agar pertumbuhan ekonominya mulai bergeser ke sektor-sektor yang bisa dimaksimalkan dari sisi hilirisasinya.

"Kalau di pertambangan, kita akan coba memaksimalkan smelter nikel, itu bahan bakunya dari Sulawesi saja sudah bisa kita olah di Kaltim. Jadi kemungkinan nanti bisa saja tidak ada lagi ekspor bahan mentah," pungkasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.