Kaltimtoday.co, Berau - Hari jadi ke-72 Kabupaten Berau dan ke-215 Kota Tanjung Redeb digelar sederhana, berlangsung di Lapangan Gedung Olahraga Pemuda, Senin (15/9/2025).

Ornamen kuning yang menjadi ciri khas Kabupaten paling utara di Kalimantan Timur itu menghiasi seluruh lokasi digelarnya upacara. Tamu undangan yang hadir pun nampak mengenakan baju khas melayu banua dan adat nusantara lainnya.

Meski berlangsung sederhana, penampilan tari kolosal tetap memanjakan mata masyarakat yang datang untuk menyaksikan prosesi upacara. Tahun ini, para siswa-siswi dari Sekolah Menengah Atas sederajat membawakan teatrikal yang menceritakan Tragedi Balikukup di Kecamatan Batu Putih.

Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan syukurnya, karena daerah yang ia pimpin jarang terjadi gejolak konflik yang mengganggu ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kondisi itu pula, yang diharapkannya dapat terus dijaga.

"Situasi yang demikian harus kita jaga bersama-sama, agar Bumi Batiwakkal tetap aman dan kondusif," imbaunya.

Ia pun mengatakan permintaan maafnya karena peringatan hari jadi 2025 kali ini tidak semeriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Itu dikarenakan, kondisi nasional yang membuat Kemendagri mengimbau, agar seluruh daerah membatasi kegiatan yang menghadirkan massa dalam jumlah banyak.

Meski begitu, orang nomor satu di Berau tersebut berharap, agar momentum hari jadi tidak mengurangi kebahagiaan masyarakat Berau terutama dalam memaknai lahirnya Bumi Batiwakkal, sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman hayatinya.

"Selama ini Berau terus mendapat perhatian dari provinsi hingga ke tingkat nasional dengan seluruh potensi yang dimiliki, sehingga kami mempunyai kewajiban untuk menjaga seluruh potensi ini," jelasnya.

"Alhamdulillah sudah banyak prestasi yang kita peroleh dan ini bukti bahwa kami telah bekerja membangun potensi yang ada serta mengembalikannya kepada masyarakat agar lebih sejahtera," tandasnya.

[MGN | ADV PEMKAB BERAU]